batampos – Artificial intelligence (AI) terus berkembang. Kini muncul teknologi berbasis suara buatan atau VoiceGPT. Teknologi ini mulai dimanfaatkan oleh bisnis yang berbasis digitalisasi.
VoiceGPT terbaru dari AI Rudder, sebuah perusahaan perangkat lunak yang memanfaatkan kekuatan otomatisasi suara kecerdasan buatan. CEO & Founder AI Rudder Teng Ren mengatakan, VoiceGPT dari AI Rudder hadir sebagai sebuah trobosan yang dinilai mampu membentuk kembali cara manusia berinteraksi dengan AI di ranah komunikasi bisnis. Teknologi ini memperlihatkan kemungkinan yang tak terbatas.
Baca Juga:Raffi Ahmad Bersiap Berangkat Haji
VoiceGPT dari AI Rudder memiliki pemahaman natural language, pengenalan ucapan otomatis (automatic speech recognition), dan kemampuan text-to-speech. ” Memungkinkan percakapan pribadi dua arah dengan kecerdasan seperti manusia,” terang Teng Ren dalam keterangan persnya, Selasa (6/6).
“Satu keunggulan dari warisan kami adalah otomatisasi AI multibahas yang saat ini mendukung lebih dari dua puluh bahasa,” sambung Teng.
Dengan menggabungkan VoiceGPT dengan cakupan bahasa yang luas, VoiceGPT dari AI Rudder diklaim dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memenuhi kebutuhan domestik yang lebih jauh.
Sebagaimana diketahui, VoiceGPT memberikan pengalaman interaktif yang lebih jauh tentang komunikasi berbasis AI di masa-masa mendatang. Dengan munculnya invoasi ini, pemilik bisnis dan penggemar teknologi akan menyaksikan perubahan paradigma dalam interaksi manusia-AI.
VoiceGPT dari AI Rudder juga telah siap untuk kembali mendefinisikan komunikasi dalam bisnis dan AI. Teknologinya meningkatkan pengalaman pelanggan ke jenjang yang lebih tinggi.
Selain itu, pengenalan pertama VoiceGPT ini akan meninggalkan jejak yang tak terhapuskan pada imajinasi publik, membuka jalan bagi masa depan di mana AI menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan tergantikan dari kehidupan kita sehari-hari.
“VoiceGPT merupakan terobosan dalam bidang komunikasi yang didukung AI, merevolusi cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan mereka,” jelas Teng Ren. (*)
Reporter: jpgroup