Sabtu, 27 Juli 2024

Stupa Candi Borobudur Tertuang dalam Perhiasan, Terinspirasi Peradaban Luhur Dinasti Sailendra

Berita Terkait

Lavani Borobudur Series Rhombus Kawung diperkenalkan kepada masyarakat melalui Simfoni Lavani: Pagelaran Kolosal Simfoni Lavani 2023. (Amero Jewellery)

batampos – Stupa Candi Borobudur tertuang dalam perhiasan. Perhiasan koleksi terbaru Amero Jewellery ini terinspirasi dari peradaban luhur dari dinasti Sailendra. Sebagai simbol kemewahan, perhiasan kini tampil dengan bentuk yang unik. Sehingga, tak hanya melengkapi penampilan, perhiasan dapat dikatakan bisa menonjolkan atau memperkuat karakter seseorang untuk terlihat lebih elegan.

Amero Jewellery dalam koleksi terbarunya, Lavani Borobudur Series: Rhombus Kawung. Terinspirasi dari budaya peradaban masa lalu, perhiasan Amero Jewellery tampil dengan bentuk yang unik.

Baca juga:Kiky Saputri Bikin Konten Dance Bersama Suami

Jika biasanya perhiasan hanya menampilkan emas, namun untuk koleksi Lavani Borobudur Series Rhombus Kawung, terlihat perpaduan rose gold 17K dengan sentuhan hitam yang dibalut rhodium.

“Ini (warna rose gold dengan hitam rhodium, RED) ciri khas produk Lavani yang menjadikannya luar biasa uni,” ujar Andrew Surya Wijaya, Marketing Director Amero Jewellery baru-baru ini.
Selain itu, detail unik juga dituangkan pada perhiasan. Motif batik kawung yang dikawinkan dengan stupa pada relief Candi Borobudur dituangkan dalam perhiasan bangle, anting teardrops, cincin, dan kalung.

“Hampir semua orang sudah memahami keindahan dari Borobudur yang menjadi salah satu ciri kebudayaan asli Indonesia. Dan ini kami tuangkan dalam bentuk perhiasan yang menambah keindahan dan kecantikan bagi perempuan Indonesia,” lanjut Steven Ronaldo, Creative Director Amero Jewellery.

Lavani Borobudur Series sendiri terdiri dari dua seri. Yakni seri Dovetail yang terinspirasi dari system locking candi Borobudur dalam menggabungkan semua batu untuk membangun candi. Lalu seri terbaru Lavani Kawung dan Rhombus, yang inspirasinya dari budaya peradaban masa lalu, menggunakan motif batik kawung dan stupa pada relief-relief candi Borobudur.

Uniknya lagi, Lavani Borobudur Series Rhombus Kawung diperkenalkan kepada masyarakat melalui Simfoni Lavani: Pagelaran Kolosal Simfoni Lavani 2023. Berdurasi 45 menit, Simfoni Lavani akan menampilkan pertunjukan semiotika oleh kelompok seni Swara Gembira yang melibatkan ratusan pementas.

Pagelaran Kolosal Simfoni Lavani menggambarkan prosesi bidadari kayangan saat turun ke bumi, memberikan inspirasi peradaban luhur pada dinasti Syailendra, yang kemudian menjadi inspirasi penciptaan perhiasan LAVANI Borobudur Series Rhombus Kawung. (*)

Reporter: jpgroup

Update