batampos – Mengungkapkan cinta dari orang tua kepada anak penting dilakukan agar anak merasa dicintai.
Sayangnya tidak setiap orang tua terbiasa mengekspresikan rasa cintanya kepada anak.
Ada sebagian orang tua mengungkapkan perhatian, cinta dan kasih sayangnya secara verbal dengan kata-kata, pelukan dan curahan perhatian setiap saat.
Baca juga: Manfaat Membaca Buku Fiksi, Melatih Imajinasi hingga Meningkatkan Kemampuan Berempati
Tapi ada juga sebagian orang tua yang mengekspresikan cintanya dengan diam. Namun dukungan dan perhatian kepada anak juga terus diberikan, tanpa kata-kata sayang.
Justru, banyak anak yang tumbuh dan merasa dicintai bukan karena sering mendengar “Aku sayang kamu,” tetapi karena mereka merasakannya lewat tindakan-tindakan sederhana yang dilakukan orang tua setiap hari.
Cinta yang tidak terucap kadang justru lebih kuat dan membekas, apalagi jika hadir dalam bentuk perhatian, kehadiran, atau sikap konsisten yang membuat anak merasa aman dan berarti.
Dilansir dari laman Personal Branding Blog belum lama ini, ada 7 cara membuat anak merasa dicintai yang bisa dilakukan oleh para orang tua.
1. Kuasai Seni Mendengarkan Secara Aktif
Sering kali sebagai orang tua, kita ingin langsung memberi saran atau menyelesaikan masalah anak. Namun sebenarnya, yang lebih dibutuhkan anak adalah didengarkan dengan sungguh-sungguh.
Mendengarkan secara aktif berarti kita benar-benar hadir saat anak berbicara, tanpa menginterupsi atau sibuk dengan hal lain seperti ponsel.
Cobalah untuk menatap mata mereka, dan tunjukkan bahwa Anda mendengarkan, serta berikan respons yang sesuai.
Walaupun Anda tidak mengucapkan banyak kata cinta, perhatian dalam mendengarkan mereka sudah cukup untuk membuat anak merasa dicintai dan dihargai.
Baca juga: Ingin Sehat Secara Mental, Lakukan 7 Cara Kreativitas Ini
2. Kembangkan ‘Bahasa Cinta’ yang Personal
Setiap anak memiliki cara yang berbeda dalam merasakan kasih sayang dari orang tuanya. Ada yang merasa disayangi lewat pelukan, ada juga yang lebih menyukai waktu berkualitas bersama.
Cobalah amati aktivitas atau kebiasaan kecil yang membuat anak Anda terlihat bahagia dan merasa dekat dengan Anda. Mungkin saja anak Anda lebih senang saat Anda menemaninya membaca buku daripada diajak liburan mewah.
Ketika Anda memahami bahasa cinta anak, Anda akan bisa menunjukkan kasih sayang dengan cara yang lebih bermakna bagi mereka, meskipun Anda bukan tipe orang yang suka mengungkapkan secara langsung.
3. Beri Anak Kesempatan untuk Membuat Pilihannya Sendiri
Anak juga ingin merasa dihargai sebagai individu yang punya suara. Memberi mereka kesempatan membuat keputusan kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti memilih baju yang ingin dipakai atau menu makan malam, ini bisa memberi pengaruh besar.
Ketika Anda menghargai pilihan mereka, mereka akan merasa lebih percaya diri dan merasa dihormati. Hal ini juga mengajarkan mereka untuk bertanggung jawab atas keputusan yang mereka buat.
Walaupun tidak semua pilihan bisa mereka ambil sendiri, melibatkan mereka dalam beberapa hal akan membuat mereka merasa lebih terlibat dan dicintai.
4. Hadir di Momen-Momen yang Penting bagi Anak
Kehadiran orang tua di saat-saat penting dalam hidup anak bisa memberi dampak besar dalam membangun rasa percaya diri dan rasa dicintai.
Baca juga: Makanan yang Dibakar Bisa Picu Kanker, Begini Penjelasannya
Anda mungkin tidak bisa hadir di setiap kegiatan anak karena pekerjaan atau kesibukan lainnya, namun usahakan untuk ada di momen yang benar-benar berarti bagi mereka.
Ketika anak melihat Anda meluangkan waktu untuk datang ke acara sekolah atau mendampingi mereka saat butuh dukungan, mereka akan merasa bahwa keberadaan mereka sangat penting dalam hidup Anda.
Bahkan jika tidak selalu hadir secara fisik, kehadiran emosional Anda juga bisa dirasakan ketika Anda benar-benar mendengarkan, memahami, dan menunjukkan dukungan.
5. Ketika Anda Salah, Akui Itu dengan Tulus
Sebagai orang tua, kita pun manusia biasa yang bisa merasa lelah, marah, dan melakukan kesalahan. Namun, penting untuk menunjukkan kepada anak bahwa kita bisa mengakui kesalahan dan meminta maaf.
Misalnya, saat Anda terbawa emosi dan memarahi anak karena hal sepele, segera minta maaf dan jelaskan bahwa Anda sedang dalam kondisi yang tidak baik, namun itu bukan salah mereka.
Sikap terbuka seperti ini menunjukkan bahwa Anda menghargai perasaan anak Anda dan ingin menjalin hubungan yang jujur dan sehat.
Anak pun akan belajar bahwa meminta maaf bukan tanda kelemahan, melainkan bentuk penghargaan terhadap orang lain.
6. Tunjukkan Kasih Sayang Secara Konsisten
Anak tidak selalu membutuhkan kejutan besar untuk merasa dicintai. Yang mereka butuhkan justru adalah rasa kasih sayang yang konsisten dan terus menerus.
Misalnya, pelukan hangat setiap pagi, mendengarkan cerita mereka setiap malam, atau sekadar tersenyum saat mereka bercerita.
Konsistensi ini membuat anak merasa aman dan tahu bahwa cinta Anda tidak berubah, bahkan di saat-saat sulit. Hal-hal kecil yang dilakukan setiap hari jauh lebih berarti daripada satu tindakan besar yang jarang terjadi.
Dengan rutinitas penuh kasih ini, anak akan tumbuh dengan rasa percaya diri dan keyakinan bahwa mereka selalu punya tempat yang aman di hati orang tuanya.
7. Beri Anak Ruang untuk Tumbuh dan Belajar
Menunjukkan kasih sayang bukan hanya tentang melindungi anak dari segala masalah, tetapi juga memberi mereka ruang untuk belajar dan berkembang sendiri.
Cobalah untuk membiarkan anak mengalami kesulitan, mencoba hal baru, dan membuat kesalahan.
Ketika Anda tidak langsung turun tangan menyelesaikan masalah mereka, Anda justru akan memberi mereka kesempatan agar menjadi lebih mandiri dan percaya diri.
Baca juga: Inspirasi Makan Siang, Resep Ayam Sere Lemo Khas Bali Wajib Dicoba
Meskipun sebagai orang tua kita ingin membantu, terkadang langkah terbaik adalah memberi dorongan dari belakang, bukan mengambil alih.
Dengan cara ini, anak akan merasa bahwa cinta Anda tidak bersyarat, dan bahwa mereka tetap dicintai meskipun sedang berjuang. (*)
Sumber: Jpgroup