batampos – Prosedur penggunaan motor baru atau istilahnya in-reyen atau break-in yaitu kondisi dimana komponen sepeda motor terutama pada bagian mesin sedang dalam masa penyesuaian, hal tersebut dilakukan agar komponen-komponen mesin yang saling bergesekan satu sama lain saling beradaptasi karena masih dalam keadaan baru.
”Adapun prosedur pemakaian dijelaskan pada buku pedoman penggunaan sepeda motor yang terbitkan dari pabrikan motor tersebut, biasanya in-reyen ini terkait tata cara dan batas tertentu dalam mengoperasikan sepeda motor pada saat dalam keadaan baru atau jarak tempuh tertentu agar sepeda motor serta komponennya mencapai pada kinerja terbaiknya,”terang Instruktur Safety Riding Main Dealer Sepeda Motor Honda wilayah Kepri PT Capella Dinamik Nusantara, Christofer Valentino, Senin (21/3).
Kemudian tak kalah penting kita juga sebaiknya mengetahui spesifikasi dan fitur-fitur dari sepeda motor baru.
”Dengan mengetahui spesifikasi teknis sepeda motor kita dapat memperkirakan batas-batas dari kemampuan dan pemakaian sepeda motor baru kita, serta dengan fitur-fiturnya yang membuat semakin memudahkan dan membantu pada saat kita berkendara,” ujarnya.
Kemudian bagian yang terpenting tentunya kita wajib mengenali dan menguasai karakter dari sepeda motor baru .
”Karakter dari posisi kita berkendara atau yang lebih dikenal dengan Riding Posture atau Riding Position dari sepeda motor, lalu karakter handling atau pengendaliannya, kemudian karakter dari tenaga dan torsi yang dihasilkan motor,” sebutnya.
Untuk karakter tenaga dan torsi motor tersebut sebenarnya bisa kita dapatkan gambarannya melalui data dari spesifikasi teknis motor tersebut. Untuk mengenali dan menguasai hal-hal tersebut sebaiknya m harus melakukan pengenalan dengan sepeda motor baru kita tadi dengan cara melakukan latihan berkendara terlebih dahulu di tempat yang tertutup.
”Adapun metode yang sangat efektif untuk latihan berkendara dalam mengenal dan menguasai karakter dari sepeda motor kita yaitu dengan metode latihan Slalom Phylon atau Slalom Lurus,” terangnya
Course yang di-set dengan Traffic Cone secara lurus dan diberi jarak tertentu, kemudian pengendara berlatih melewati rute dari space atau jarak dari antar traffic cone tersebut secara zig-zag tanpa mengenai traffic cone.
BACA JUGA: One Heart Community with Safety Riding Nobar Motogp
”Di sini karakter Handling, karakter tenaga dan torsi, serta dimensi sepeda motor dapat kita kenali dan kuasai dengan latihan teknik ini,” jelasnya.
Sehingga pada saat kita berkendara misalnya saat manuver atau menikung kita jadi memahami kapan timing untuk buka dan tutup gas, serta sudut pengambilan manuver atau menikung dan sudut kemiringan maksimal dari sepeda motor yang kita gunakan.
“Nah, untuk lebih jelasnya dapat kita praktikkan langsung nih melalui Training Safety Riding yang akan kami selenggarakan dan bagi masyarakat kepri dapat menghubungi Tim Safety Riding Capella Dinamik Nusantara melalui diler resmi Honda terdekat di seluruh wilayah Kepri untuk mendapatkan pelatihan tersebut,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana