batampos – Memilih stroller untuk mengajak buah hati jalan-jalan harus diperhatikan keamanan dan kenyamanan. Sehingga aktivitas jalan-jalan dengan sang buah hati pun menyenangkan.
Dengan memperhatikan kualitas stroller baik dari segi keamanan dan kenyamanan, seperti ditururkan Erwin L dari Joei Signature Sma Baggi 4WD Drift di Jakarta kepada wartawan baru-baru ini, orang tua juga bisa lebih tenang. “Orang tua pun bisa lebih tenang ketika melakukan aktivitas bersama,” katanya.
Berikut beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam memilih stroller. Apa saja?
1. Harus Aman
Pastikan stroller yang dibeli punya fitur keamanan yang mumpuni, mudah digunakan, terbuat dari bahan yang berkualitas, dan ringan, sehingga mudah dibawa kemanapun.
2. Efisien dan Efektif
Carilah stroller yang memiliki fitur inovatif dan efektif serta efisien. Mudah dibawa kemana-mana karena ringan, sehingga bisa digunakan mulai dari bayi baru lahir hingga rentang usia 3 tahun. Terbuat dari material lembut, terasa sejuk saat disentuh, sehingga bisa dipastikan buah hati akan merasa lebih nyaman.
3. Ruang Nyaman
Kenyamanan juga bisa dilihat dari posisi sandaran yang bisa diatur sesuai dengan mood si kecil, mulai dari posisi duduk hingga rebahan. Dilengkapi juga dengan kap jendela di bagian belakang, sehingga orang tua tetap dapat mengawasi bayi saat kanopi tertutup.
4. Pertimbangkan Kebutuhan
Laman Mayo Clinic melaporkan, kereta dorong untuk bayi begitu banyak desain dan jenisnya. Pertimbangkan dengan kebutuhan.
Misalnya untuk di luar ruangan, Anda mungkin memerlukan kereta dorong yang kokoh untuk bermanuver di sepanjang trotoar. Jika berencana untuk berlari dengan bayi, maka pertimbangkan kereta dorong joging.
5. Perhatikan Aksesori
Pertimbangkan stroller dengan keranjang penyimpanan, rain cover, selimut, sun shade atau cup holder. Beberapa kereta bayi tidak kompatibel dengan aksesori tertentu.
6. Aman Untuk Bayi Baru Lahir
Jika Anda berencana menggunakan kereta dorong untuk bayi yang baru lahir, pastikan kereta dorongnya dapat direbahkan karena bayi baru lahir tidak dapat duduk atau mengangkat kepalanya. Beberapa kereta bayi dapat direbahkan sepenuhnya atau dapat digunakan dengan penyangga keranjang bayi atau kursi mobil khusus bayi.
7. Praktis
Pertimbangkan untuk memeriksa fitur keselamatan, termasuk rem praktis. Carilah kereta dorong yang memiliki rem yang mudah dioperasikan.
Meski bayi sudah berada di dalam stroller, penting untuk melakukan pengawasan pada bayi. Tetap dekat, dan jangan tinggalkan bayi Anda tanpa pengawasan di kereta dorongnya. (*)
Reporter : Jpgroup