Kamis, 25 April 2024

Perhatikan Kenyamanan Bayi Sebelum Diajak Jalan-jalan di Luar Ruangan

Berita Terkait

Tips Mengatasi Anak yang Mengalami Tantrum

Peradangan Gusi Bisa Diobati di Rumah

ILUSTRASI. Bayi diajak jalan-jalan di luar ruangan. (jawapos.com)

batampos – Kenyamanan bayi saat diajak jalan-jalan ke luar ruangan menjadi yang utama. Apalagi saat berjalan-jalan terjadi kedekatan antara orang tua dan bayi.

Membawa bayi keluar di udara segar dapat segera menenangkan mereka. Kereta dorong juga dapat menidurkan bayi. Berjalan di ruangan bersama bayi bisa mengurangi beban stres. Demikian laporan Mom Written.

Persiapkan secara matang apa saja yang perlu dibawa saat mengajak buah hati Anda berjalan-jalan di luar ruangan, seperti pampers, botol susu dan perlengkapan lainnya.

Penting juga menyiapkan cadangan baju ganti jika mendadak bayi muntah. Selain itu kereta dorong atau stroller juga jadi pertimbangan penting lainnya.

”Setelah sekian lama menahan diri akibat pandemi, kini saatnya kita kembali melakukan traveling bersama keluarga. Namun saat melakukan perjalanan pasti butuh stroller yang nyaman dan aman bersama si kecil,” kata Erwin L dari Joie Signature Parcel di Indonesia kepada wartawan di MB Fair di JCC Senayan, baru-baru ini.

Baca juga: Hindari Paracetamol Sirup, Gunakan Kompres Air Hangat Jika Anak Demam

Berikut sejumlah persiapan yang harus dilakukan dan dibawa saat mengajak bayi jalan-jalan di luar ruangan. Apa saja?

1. Pakaian ganti

Terdiri dari pakaian, sepatu, kaus kaki berjalan, topi, hingga popok. Jangan lupa membawa selimut bayi untuk si kecil.

2. Kebutuhan perawatan bayi

Termasuk tisu, botol dot dan dot, serta cangkir atau makanan ringan untuk balita hingga mainan.

3. Kereta dorong atau stroller

Jika Anda tinggal di lingkungan atau kota, pada hari-hari yang sangat panas disarankan membawa kereta dorong baik ke mal hingga ke taman.

Stroller yang paling tepat untuk dibawa traveling adalah yang paling ringan, mudah diangkat, dan mudah dilipat menjadi lebih kecil, sehingga tidak akan memakan banyak tempat. Salah satunya mudah dibawa kemana pun, bahkan disimpan di kabin pesawat.

Selain itu harus dilengkapi sabuk pengaman, kencangkan dengan aman agar tidak jatuh. Misalnya dengan gesper pengaman hingga sistem magnetik autoclick.

Kereta dorong harus memiliki rem yang mudah dioperasikan. Gunakan rem setiap kali Anda berhenti, dan pastikan anak tidak dapat mencapai tuas pelepas. Rem yang mengunci dua roda, bukan hanya satu, memberikan ukuran keamanan ekstra.

Gunakan kanopi untuk menjaga dampak buruk sinar matahari pada buah hati. Kanopi juga harus anti air, sehingga perjalanan saat rintik hujan tidak akan menjadi kendala.

Untuk bayi, gunakan selimut bayi yang digulung di kedua sisi kursi jika diperlukan untuk mencegah membungkuk. Kereta dorong mudah dibawa dan dilipat. Dilipat dengan satu tangan, ringkas hingga mudah dibawa dengan transportasi apa pun.

4. Pilih waktu tepat

Pada bulan-bulan musim kemarau dan hujan jam-jam pagi sangat ideal untuk berjalan-jalan dengan bayi. Pilih kereta dorong yang memiliki kanopi matahari berukuran lebih besar untuk melindungi anak-anak dari paparan sinar matahari yang berlebihan.

Juga, cari kereta dorong dengan ventilasi yang memadai. Perhatikan kain yang menjaga sirkulasi udara dan mencegah bayi Anda kepanasan saat tidur siang saat Anda berjalan. (*)

Reporter : JPGroup

Update