Sabtu, 27 Juli 2024

Kenali Inkontinensia Urine dan Cara Mengatasinya

Berita Terkait

Tips Mendaki Gunung untuk Pemula

Tips Sehat dan Bahagia di Usia Senja

Ilustrasi pasangan suami istri (Istimewa)

batampos.co.id – Dalam diskusi bersama para ahli kecantikan dari The Clinic Beautylosophy, baru-baru ini terungkap bahwa perempuan yang sudah sering melahirkan, mulai mengalami keluhan otot miss V yang tidak kencang lagi. Bahkan, saat ini trennya sudah bergeser ke usia dini alias mamah muda sebelum usia 30-an.

“Nah, saat ini trennya perempuan marak menikah muda di usia 21 tahun. Makanya tak heran misalnya usia 30 tahun sudah punya anak 4. Hal itu tentu bisa menimbulkan keluhan bagi pasutri muda. Miss V sudah mulai kendur, tak kencang lagi, dan sebagainya,” kata Ahli Kecantikan dr. Patricia Kristie saat menjelaskan soal magic chair treatment kepada JawaPos.com baru-baru ini.

Menurutnya, salah satu keluhan yang dialami adalah inkontinensia urine. “Adalah sebuah kondisi di mana perempuan tak bisa menahan buang air kecil, rasanya ingin ke toilet terus, pas lagi ketawa bersin, batuk, tiba-tiba keluar urine,” kata dr. Patricia.

Menurut dr. Patricia, rasa ingin pipis itu tak terjadi saat berhubungan intim, tetapi saat kegiatan sehari-hari saja bisa mengganggu. Sehingga timbul gangguan berkemih pada perempuan.

“Iya jadi mamah muda, terutama perempuan sudah melahirkan, usia 28 tahun sudah mengeluhkan inkontinensia urine. Lalu mereka mengeluh kalau datang ke dokter, misalnya dari segi hubungan intim enggak rapat kayak dulu,” ungkapnya.

Menurutnya, hal itu disebabkan, karena memang setelah proses melahirkan, otot area panggul sudah tak sekencang dahulu, apalagi jika proses melahirkan secara normal dan berkali-kali. Otomatis otot panggul jadi kendur.

“Itulah mengapa ini bukan cuma usia tua saja, memang makin usia semakin parah. Sekarang apalagi ibu-ibu muda yang sudah sering melahirkan, sudah mulai merasakan gangguan itu,” kata dia.

Masih menurut dr. Patricia, ternyata memang ada pengaruhnya antara melahirkan caesar dan normal. Seseorang melahirkan caesar tentu lebih tak terlalu mengalami gangguan keluhan keharmonisan tersebut dibanding perempuan melahirkan normal.

“Sebetulnya melahirkan caesar bisa dibilang begitu ya (lebih minim keluhan) Tapi enggak hanya caesar saja, hamil pun kan ada yang terdorong ya, jadi otot panggul meregang juga ya. Jadi enggak hanya proses persalinannya juga, tapi saat hamil pun sudah ada otot yang meregang. Jadi soal Miss V tak kencang, bukan berarti ibu caesar sudah pasti enggak bermasalah. Tetap saja sih,” ujarnya.

Apa Solusinya?

Ahli kecantikan lainnya dari The Clinic Beautylosophy, dr. Risa Crisanti, Sp.Bp-RE, mengatakan salah satu cara alami mengatasi masalah itu bisa dengan olahraga seperti yoga atau senam kegel. Namun, kuncinya harus konsisten dilakukan.

“Bisa senam kegel, dirutinkan harus konsisten, repetisi harus banyak. Tiap hari senam kegel 100 kali. Bisa dibagi-bagi, pagi 20 kali dulu, siang mau 20, malam lagi. Konsisten,” kata dr. Risa.

Sebab menurutnya, jarang sekali ada perempuan dengan 3-4 anak atau lebih lalu melahirkan normal, lalu tak mengalami masalah pada Miss V dan keharmonisan. Maka sejak dini bisa dicegah dengan konsultasi dengan ahli kecantikan atau olahraga.

“Ada ya yang masih bagus Miss V atau keharmonisannya, tapi itu jarang sekali. Kalaupun ada, itu karena dia rajin kegel, rajin olahraga, rajin pilates dan yoga untuk kencangkan otot panggul dan Miss V,” ungkapnya. (*)

Reporter : Jpgroup

Update