Sabtu, 20 April 2024

Keju Cheddar, Si Gurih yang Kaya Nutrisi

Berita Terkait

Ilustrasi – Keju. ANTARA/Pixabay.

batampos – Keju adalah produk olahan susu. Salah satu jenis keju yang dikenal luas di masyarakat Indonesia adalah keju cheddar. Terbuat dari susu sapi yang sudah dipasteurisasi dan biasanya bertekstur cenderung keras, berwarna putih pucat serta memiliki rasa yang tajam dan gurih.

Dengan teksturnya ini membuat keju cheddar bisa diparut sehingga cocok dijadikan topping makanan.

Penelitian dari National Library of Medicine produk olahan susu yang berupa keju cheddar kaya kalsium, sehingga terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak. Selain itu, keju cheddar juga bisa berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori agar buah hati bisa terus bergerak dan tidak mudah merasa lelah.

Memilih keju yang baik menurut Ketua Indonesia Sport Nutrition Association Dr. Rita Ramayulis DCN, M.Kes harus tahu zat yang terkandung di dalam susu. Sebab, pada dasarnya keju adalah produk olahan susu.

”Memilih keju harus tahu zat dalam susu. Karena keju adalah olahan susu,” kata Pengurus DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI) itu dalam sebuah webinar kesehatan, Jumat kemarin.

Baca juga : Bukan Susu, Kental Manis Hanya Topping Makanan

Berbagai manfaat yang diberikan oleh keju cheddar, sebut Rita, tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti kalsium, protein, dan vitamin D.

Oleh karena itu, lanjutnya, sangatlah penting bagi ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas.
“Keju cheddar dari susu asli, jadi zat yang ada di dalam mestinya ada tiga komponen utama tadi,” sebutnya.

Seperti susu, keju juga harus mengandung tinggi kalsium, protein dan vitamin D. Protein bermanfaat untuk pertumbuhan anak, kalsium untuk kepadatan tulang atau tempat jaringan menempel, sementara vitamin D meningkatkan penyerapan kalsium.

Vitamin D juga berperan dalam kesehatan pencernaan terutama mikrobiota untuk meningkatkan penyerapan zat gizi dan memberikan respons peningkatan kinerja sel-sel darah putih dalam daya tahan tubuh serta memberikan respons pada otak untuk mengeluarkan hormon bahagia.

“Jadi anak kalau vitamin D-nya cukup, mood-nya bagus. Kalau mood-nya bagus, dia bisa makan apa saja,” kata Rita.

Dia menegaskan, vitamin D merupakan zat dasar yang ada pada susu dan mestinya ketika diolah jadi keju tidak akan hilang. Jadi, baik itu kalsium, protein dan vitamin D yang terkandung dalam susu semestinya juga tetap ada dalam keju, termasuk keju cheddar. (*)

Reporter : Antara

Update