Kamis, 2 Mei 2024

Di Beberapa Negara, Mengendarai Mobil Manual Perlu SIM Khusus

Berita Terkait

Ilustrasi menyetir mobil. (autos.id)

batampos – Di beberapa negara, ternyata mengendarai mobil manual perlu SIM Khusus. Mobil sebagai solusi mobilitas berkendara saat ini diketahui memiliki dua pilihan transmisi yakni manual dan otomatis. Kedua pilihan transmisi tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

Hanya saja, tak banyak yang tahu, pilihan antara transmisi manual dan otomatis di beberapa negara ternyata menjadi faktor penentu bagi pengemudi dan surat izin yang mereka miliki. Sementara keterampilan menangani transmisi manual dulunya merupakan persyaratan universal, munculnya transmisi otomatis telah mendorong banyak negara untuk mempertimbangkan kembali peraturan Surat Izin Mengemudi atau SIM.

Saat ini, SIM yang berbeda dikeluarkan untuk kendaraan bertransmisi manual dan otomatis di banyak negara di seluruh dunia. Dilansir dari Motor1, Inggris menonjol sebagai satu negara dengan perbedaan yang jelas antara lisensi berkendara manual dan otomatis.

Baca juga:Warner Bros. Minta Maaf atas Parodi Barbenheimer

Dengan demikian, lulus tes mengemudi dalam kendaraan otomatis akan membatasi pemegang lisensi hanya untuk mengemudi mobil otomatis saja. Pemegang SIM mobil dengan transmisi otomatis tidak diizinkan untuk menggunakan mobil bertransmisi manual.

Sebaliknya, bagi mereka yang lolos uji dengan kendaraan manual diberikan keleluasaan untuk mengoperasikan mobil baik manual maupun otomatis. Selain Inggris, negara Jerman juga mencerminkan pendekatan Inggris dan lulus tes dengan mobil otomatis berarti Anda hanya memiliki lisensi untuk kendaraan otomatis saja.

Pilih tes manual, dan Anda akan memiliki hak istimewa untuk mengendarai mobil manual dan otomatis. Pemegang SIM manual boleh memiliki atau mengendarai mobil dengan transmisi otomatis.

Kemudian, beberapa negara Uni Eropa lainnya, termasuk Rumania dan Bulgaria, juga mengikuti kebijakan yang sama tetapi kategorisasi ini tidak terbatas hanya pada Benua Lama. Hal yang sama berlaku untuk Jepang, Australia, dan negara-negara lain di mana lulus tes dengan kendaraan otomatis membatasi lisensi Anda untuk otomatis, sedangkan dengan mobil manual memberi Anda akses ke kedua jenis transmisi.

Berbeda dengan negara-negara tersebut, Amerika Serikat biasanya tidak membedakan antara transmisi manual dan otomatis pada surat izin mengemudi. Di Indonesia tampaknya juga demikian, tidak ada batasan mengikat pada SIM dan jenis transmisi mobil yang digunakan.

Di sebagian besar negara bagian, lulus tes mengemudi baik dalam kendaraan manual atau otomatis memberikan pemegang lisensi wewenang untuk mengoperasikan kedua jenis transmisi tersebut. Meskipun pendekatan ini menyederhanakan proses perizinan dan menawarkan fleksibilitas yang lebih besar kepada pengemudi, penting untuk diperhatikan bahwa peraturan dapat sedikit berbeda dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya.

Beberapa negara bagian mungkin memberlakukan pembatasan pada individu yang lulus tes menggunakan kendaraan otomatis, berpotensi membatasi mereka pada transmisi otomatis. Misalnya, negara bagian seperti Oregon dan Washington diketahui menerapkan pembatasan semacam itu.

Namun, tren yang berlaku di Amerika Serikat (AS) condong ke lisensi inklusif, yang memungkinkan pengemudi menavigasi jalan dengan kendaraan manual atau otomatis.(*)

Reporter: jpgroup

Update