batampos – Seleb TikTok Andrea Henriett menguasai 17 bahasa asing. Andrea menuturkan untuk menguasai belasan bahasa tersebut dimulai dari ketertarikan bahasa yang ingin dikuasai itu.
Kini, Andrea yang terjun sebagai talent di program televisi, memiliki kelebihan dalam hal penguasaan pada banyak bahasa. Sedikitnya ada 17 bahasa yang berhasil dikuasainya di usianya yang baru memasuki 25 tahun.
Andrea Henriette mengusai bahasa Inggris, bahasa Jawa, bahasa Sunda, bahasa Manado, bahasa Mandarin, bahasa Jepang, bahasa India, dan sejumlah bahasa lain.
Menguasai banyak bahasa tentu bukan bukan hal mudah bagi kebanyakan orang. Namun Andrea Henriette berhasil menguasai banyak bahasa dengan memrpaktekkan caranya sendiri.
Baca Juga:10 Ciri Orang Cerdas Menurut Para Ahli
Menurut perempuan berparas bule itu, dia mempelajari bahasa dimulai dari ketertarikan. Setelah adanya minat pada bahasa tertentu, Andrea Henriette kemudian mempelajarinya supaya memahami ketika ada orang berbicara dengan bahasa itu.
Menurut Andrea, ada bahasa yang dipelajari dengan cara kursus, tapi ada pula bahasa yang dipelajarinya secara otodidak atau belajar secara mandiri. Dengan belajar yang diawali oleh adanya ketertarikan dari dalam diri, Andrea Henriette tidak merasa terbebani.
“Aku sebenarnya lebih tertarik ke bahasa-bahasa Asia karena menurut aku bahasa Asia itu unik. Entah itu bahasa yang ada di Indonesia, Malaysia, Korea, ada yang unik. Sejauh ini tertariknya di situ,” kata Andrea Henriette saat ditemui di bilangan Mampang Jakarta Selatan, Selasa (19/9).
Untuk bahasa Jawa, Andrea yang juga berprofesi sebagai DJ merasa tidak perlu belajar secara khusus mengingat sejak kecil dia sudah menggunakan bahasa Jawa. Dia dibesarkan di Tanah Jawa membuat bahasa ini sudah merupakan bahasa ibu baginya.
“Bahasa Jawa itu sudah sehari-hari, bahasa Sulawesi karena keluarga ibuku dari Sulawesi. Selebihnya dengar dari orang ngomong di sosial media kayak YouTube, iklan luar negeri,” katanya.
Setelah mempelajari bahasa-bahasa itu, Andrea Henriette kemudian berusaha mempraktekkannya secara langsung. “Aku komunikasi langsung saat keluar negeri. Selebihnya pelajari (ngomong) sendiri,” katanya. (*)
Reporter: jp group