batampos – Suzuki Motor Corporation mengklaim telah mencatatkan penjualan kendaraan roda empat global secara kumulatif telah mencapai 80 juta unit hingga akhir Agustus 2023. Saat ini, Suzuki memiliki 15 basis produksi mobil di 10 negara di seluruh dunia, termasuk Jepang, dan mobil Suzuki telah dipasarkan di 184 negara dan wilayah yang tersebar di seluruh dunia.
Secara lebih detail, Suzuki telah menjual 28,9 juta unit mobil di Jepang dan 51,27 juta unit sisanya di luar negeri. Secara global berdasarkan wilayah, angka penjualan di Jepang berkontribusi 36 persen, di India sebesar 32,6 persen, Eropa sebesar 10 persen, Asia sebesar 13,5 persen, dan wilayah lainnya sebesar 7,8 persen meliputi Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Selatan, Oseania, Timur Tengah, Afrika, dan negara lainnya.
Sejak pertama kali meluncurkan kendaraan roda empat ringan pertama yang diproduksi secara massal di Jepang, Suzulight, pada Oktober 1955, Suzuki menyebut bahwa pihaknya selalu berkomitmen untuk menghadirkan produk original yang telah disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Baca juga:Sarapan Ayam Goreng Kalasan, Catat Resepnya
Suzuki juga terus bergerak maju dengan inovasi dan pengembangan beragam jenis kendaraan ringan roda empat. Setelah itu, pada tahun 1965, perusahaan memasuki pasar mobil compact dengan merilis Suzuki Fronte 800.
Penjualan di luar negeri dimulai pada 1959 ketika Suzuki mulai mengekspor Suzulight. Pada 1975, Suzuki mulai produksi kendaraan roda empat lokal pertamanya di Pakistan, dan kemudian memperluas produksi di luar negeri, termasuk di India pada 1983 dan Hungaria pada 1992.
India kini turut berperan sebagai basis produksi bukan hanya untuk keperluan dalam negeri, tetapi juga untuk diekspor ke Afrika dan negara lain.
Suzuki Alto, saat ini menyumbang 20 persen dari total penjualan Suzuki Global yang telah mencapai 80 juta unit akhir bulan lalu. Mobil ini sendiri telah digunakan oleh banyak konsumen selama 44 tahun sejak dirilis pertama kali pada 1979 dan telah menjadi model perwakilan light four-wheeled vehicle atau kendaraan ringan roda empat milik Jepang.
Suzuki Alto yang merupakan kendaraan roda empat ringan asal Jepang ini tidak hanya tersebar di Jepang, tetapi juga di seluruh dunia dan berkontribusi terhadap penjualan secara signifikan terutama di India.
Kedepannya, Suzuki akan terus memproduksi mobil yang berasal dari sudut pandang konsumen yang ada di seluruh dunia dan menyediakan produk yang memiliki value untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lokal.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pelanggan kami yang telah menggunakan produk Suzuki. Suzuki Alto memiliki catatan penjualan tertinggi, dan memiliki peran penting terhadap kendaraan mini milik Suzuki dan juga sejarah Suzuki sendiri,” komentar Presiden Suzuki Toshihiro Suzuki melalui keterangannya, Rabu (4/10).
Dirinya melanjutkan, meninjau kembali prinsip “Menempatkan diri pada posisi pelanggan” yang telah diturunkan dari pendiri Suzuki, pihaknya akan terus melakukan upaya lebih lanjut untuk mewujudkan nilai-nilai ‘Sho, Sho, Kei, Tan, Bi (Smaller, Fewer, Lighter, Shorter, and Beauty)’ yang mewakili inti manufaktur Suzuki.
“Kami juga akan terus menghadirkan produk dan layanan yang mendukung transportasi harian bagi pelanggan, kendaraan yang ramah lingkungan, dan menjadi teman sehari-hari yang selalu dapat diandalkan,” pungkas Toshihiro Suzuki.
Peningkatan penjualan sebesar 80 juta unit sendidi terjadi sejak Juni 1989 yang mana saat itu berhasil mencapai 10 juta unit penjualan. Berlanjut, capaian 20 juta unit penjualan berhasil dibukukan pada Juni 1998 dan capaian 30 juta unit penjualan Desember 2004.
Terus melesat, capaian 40 juta unit penjualan terjadi pada Mei 2009 dan capaian 50 juta unit penjualan pada April 2013. Suzuki kemudian mencapai 60 juta unit penjualan pada November 2016, 70 juta unit penjualan pada Januari 2020 dan terakhir capaian 80 juta unit penjualan Agustus 2023.(*)
Reporter: jp group