Jumat, 26 April 2024

90 Persen Warga ingin Olahraga dan Diet Sehat, Ini 3 Tipnya

Berita Terkait

Ilustrasi olahraga ( Boldsky)

batampos.co.id -Semua orang saat ditanya pasti mengakui ingin hidup sehat dan bugar. Apalagi pandemi Covid-19 mengajarkan semua orang untuk hidup lebih bersih dan sehat. Dalam survei terbaru, mayoritas populasi menginginkan untuk hidup lebih sehat dengan makan makanan bernutrisi dan olahraga.

Dalam webinar bersana Herbalife Nutrition Indonesia diungkapkan hasil survei yang bertajuk Asia Pacific Health Inertia Survey 2021. Kategorinya berupa latihan fisik dan makan sehat untuk perbaikan kesehatan fisik dan mental.

Hasilnya sebanyak 99 persen masyarakat Indonesia mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat. Sementara 90 persen juga berencana untuk lebih sering berolahraga.

BACA JUGA:

Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan hasil survei ini ditujukan untuk mengkaji dampak pandemi terhadap kesehatan mental dan fisik konsumen di Asia Pasifik selama setahun terakhir. Lalu dinilai juga sikap dan perilaku mereka terhadap peningkatan kesejahteraan mereka.

“Maka perlunya kesadaran tinggi terhadap peran penting dari berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan sehat, serta dukungan lingkungan dan komunitas dalam mencapai kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan,” kata Andam dalam webinar, Selasa (9/11).

Asia Pacific Health Inertia Survey 2021 diselenggarakan pada Juli dan Agustus 2021 di 11 negara Asia Pasifik di antaranya Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Survei ini juga diikuti oleh 5.496 konsumen yang berusia diatas 18 tahun.

Survei tersebut mengungkap, 63 persen konsumen di Indonesia mengatakan kesehatan fisik mereka saat ini kurang ideal, dan ketika ditanya tentang kondisi kesehatan mental 60 persen responden juga merasa kurang ideal.

Ahli Gizi dan Anggota Nutrition Advisory Board (NAB) atau Dewan Penasihat Nutrisi Rimbawan memberikan saran agar masyarakat lebih semangat dalam berolahraga dan diet sehat dengan cara yang mudah dan sederhana. Rimbawan mengatakan aktivitas fisik dikategorikan cukup apabila seseorang melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari atau minimal 3–5 hari dalam seminggu.

’’Oleh karena itu, orang yang melakukan aktivitas fisik aktif selama 7 jam dalam 1 minggu mempunyai risiko 40 persen lebih rendah mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang melakukan aktivitas fisik kurang dari 30 menit seminggu. Banyak sekali penurunan risiko penyakit jika seseorang melakukan sedikitnya 2,5 jam senam aerobik yang sedang secara intensif (moderate-intensity aerobic physical activity) setiap minggu,” katanya.

Bagaimana caranya?

Tip Olahraga yang Mudah

Melakukan olahraga minimal 150 menit dan dua kali latihan penguatan otot selama 1 minggu, misalnya, 30 menit per hari, lima hari dalam seminggu. Latihan aerobik, seperti jalan cepat, berenang, atau jogging, meningkatkan kondisi kardiovaskular dan juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan membantu dalam pengelolaan berat badan.

Aktivitas penguatan otot, seperti angkat besi atau yoga, meningkatkan kekuatan, ukuran, kekuatan, dan daya tahan otot Anda. Otot yang lebih kuat akan membantu menjaga kemampuan tubuh Anda untuk melakukan tugas sehari-hari dan memperlambat laju pengeroposan tulang dan otot yang terkait dengan penuaan.

Lalu membuat jadwal latihan untuk memantau perkembangan dengan memanfaatkan alat pelacak kebugaran. Dan bisa juga dengan membuat tujuan kesehatan pribadi, ini bisa berupa tujuan harian, mingguan, atau bulanan tergantung pada frekuensi aktivitas Anda, untuk membantu tetap fokus dalam mencapainya.

Selama pandemi, Anda bisa memanfaatkan opsi latihan online, terutama jika kesulitan mengakses gym atau pergi ke luar. Dengan mempersiapkan beberapa peralatan latihan dasar di rumah seperti matras latihan, barbel, atau bahkan lompat tali, untuk meningkatkan pengalaman latihan di rumah.

Diet Sehat

Caranya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang. Ikutilah prinsip 40-30-30 yakni mendapatkan 40 persen dari asupan kalori harian dari karbohidrat, 30 persen dari protein, dan 30 persen dari lemak bermanfaat, bersama dengan jumlah vitamin yang baik, mineral, cairan, dan serat.

Dukung kebutuhan nutrisi dengan suplemen vitamin dan mineral untuk kesehatan multi-level dan pertahanan kekebalan. Suplemen nutrisi adalah pilihan cepat dan nyaman untuk memastikan mengonsumsi nutrisi diperlukan untuk membantu menjaga keseimbangan fungsi sistem tubuh.

Sebaiknya, hindari juga ngemil atau makanan ringan sembarangan pada makanan berkalori tinggi seperti es krim atau keripik kentang. Pilihan-pilihan ini dapat memberi kita dorongan perasaan senang sementara tetapi juga dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan. Jika Anda merasa perlu makan di antara waktu makan, pilihlah pilihan bergizi seperti kacang almond, kacang kedelai, atau wortel.

Makan secara teratur juga penting. Jangan melewatkan waktu makan karena hal ini dapat menyebabkan suasana hati dan tingkat energi menurun. Jika Anda tidak dapat mengkonsumsi makanan tepat waktu karena terbatasnya waktu akibat pekerjaan dan faktor liannya, cobalah makan makanan ringan lebih sering namun secara perlahan. Dengan makan secara perlahan dan rileks saat mengkonsumsi makanan, maka Anda cenderung mengkonsumsi makanan lebih sedikit dan dapat menikmati waktu makan.

Kegiatan Komunitas

Kegiatan sosial dan dukungan masyarakat sangat penting untuk kesejahteraan kita, dan orang yang kita cintai dapat membantu kita tetap bertanggung jawab dan berada di jalur yang benar untuk tujuan hidup sehat kita.

Di tempat pertemuan fisik yang sebenarnya, Anda dapat menyertakan teman dan anggota keluarga dalam latihan di rumah melalui Zoom untuk menambah kesenangan dan motivasi. Berolahraga dalam kelompok berkontribusi untuk meningkatkan kinerja kebugaran. (*)

Reporter : JP Group

 

Update