Sabtu, 4 Mei 2024

7 Ikan Terbaik untuk Penderita Diabetes, Ikan Nila Salah Satunya

Berita Terkait

Ilustrasi Fillet Ikan Salmon dan Lemon Segar (Pixabay/DominiqueVince)

batampos – Penderita diabetes disarankan banyak mengonsumsi ikan. Karena nutrisi dalam ikan baik untuk kesehatan penderita diabetes.

Konsumsi ikan disarankan para ahli, karena yang mematikan dari diabetes adalah penyakit jantung. Nah, konsumsi ikan baik untuk kesehatan jantung.

Menurut Harvard School of Public Health, dengan mengonsumsi ikan sekali dalam seminggu, maka risiko diabetes dapat berkurang sebanyak 40 persen.

Asam lemak dalam ikan dapat mengurangi resistensi insulin dan peradangan dalam tubuh – penyebab utama penyakit jantung koroner.

Baca juga: Bantu Jaga Kesehatan Jantung, Konsumsi Jus Seledri Baik untuk Kesehatan Tubuh

Banyak jenis ikan. Namun beberapa jenis ikan tertentu jauh lebih baik dalam mengelola atau menangkal diabetes dibandingkan jenis ikan lainnya.

Ini 7 pilihan ikan terbaik dalam untuk penderita diabetes:

1. Salmon
Ikan salmon adalah salah satu ikan terbaik, karena mengandung Omega-3 yang tinggi, dimana bagian lemak “sehat” mereka bisa mengurangi peradangan pada sel darah yang membantu kolesterol.

Asam lemak Omega-3 dalam salmon juga mempunyai banyak manfaat kesehatan lainnya.

Manfaat tersebut antara lain, kesehatan jantung, otak, dan mata. Ikan salmon juga bagus untuk mengatur kadar glukosa darah dan meningkatkan kemampuan tubuh merespon insulin.

Seperti kebanyakan ikan biasanya, ada banyak pilihan untuk mengolah salmon menjadi makanan yang sehat, seperti merebus, memanggang, atau menggorengnya.

Baca juga: 5 Manfaat Temulawak, Salah Satunya Kurangi Risiko Penyakit Jantung

2. Haring
Memilih ikan haring adalah pilihan terbaik jika dalam mengatasi diabetes. Salah satu alasannya yaitu dikarenakan ikan haring mengandung banyak vitamin D, dan vitamin D tidak hanya untuk tulang dan gigi yang kuat saja.

Diperkirakan bahwa kekurangan vitamin D memungkinkan faktor penyebabnya penyakit seperti multiple sclerosis dan diabetes.

Selain itu, ikan Haring mengandung EPA (eicosapentaenoic acid/asam eicosapentaenoic) dan DHA (docosahexaenoic acid/asam docosahexaenoic).

Asam lemak ini membantu mencegah penyakit jantung dan menjaga fungsi otak dengan baik. Mereka juga efektif dalam mengurangi peradangan pada tubuh.

3. Nila
Nila adalah ikan rendah lemak dan berprotein tinggi yang mudah ditemukan, baik dalam bentuk fillet segar maupun beku dan bahkan lebih mudah dikelola.

Ikan nila sangat baik untuk penderita diabetes karena tidak mengandung karbohidrat dan kaya akan serat, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes dalam mengurangi risiko hipertensi arteri.

Ikan nila juga kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain adalah vitamin E dan vitamin C.

Ikan nila juga mengandung selenium yang dapat membantu menyeimbangkan atau menormalkan kadar glukosa dalam darah.

Meskipun ikan nila adalah pilihan yang bagus untuk penderita diabetes, disarankan untuk menambahkan ikan lain ke dalam makanan yang akan dikonsumsi (terutama jenis ikan yang tinggi akan asam lemak Omega-3.

Baca juga: Menikmati Hidangan Seafood Saus Padang ala Chef Devina Hermawan, Ini Resep Lengkapnya

4. Sarden
Ikan sarden kalengan merupakan pilihan sehat bagi penderita diabetes. Seperti salmon, sarden kaya akan asam lemak Omega-3 dan protein yang menyehatkan jantung, dan harganya jauh lebih murah serta memiliki kandungan merkuri yang lebih rendah dibandingkan ikan yang jauh lebih besar.

Sarden masih tetap nikmat jika dikonsumsi seperti biasa atau ditambahkan ke masakan lainnya.

Sarden juga mengandung kalsium dan vitamin D yang sangat tinggi, menjadikannya makanan yang sangat baik untuk dimasukkan dalam diet diabetes seseorang. Disarankan untuk membaca label untuk menemukan merk yang rendah garam.

Jika masih belum terbiasa dengan rasa sarden kalengan, disarankan untuk mencoba memanggang sarden segar untuk membiasakan diri dengan rasanya.

Ikan sarden juga merupakan tambahan yang bagus untuk sup, semur, dan pasta yang sehat.

5. Makarel (Pasifik atau Atlantik)

Makarel pasifik adalah ikan berlemak yang mengandung sekitar 3,2 gram asam lemak Omega-3 per-enam ons.

Tingkat asam lemaknya yang tinggi ini dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan trigliserida yang menyumbat arteri sekaligus meningkatkan kadar kolesterol (baik) HDL.

Makarel juga merupakan sumber protein, zat besi, riboflavin, vitamin B12, selenium, dan niasin yang baik.

Makarel pasifik segar jarang tersedia, tapi mereka paling sering dikalengkan dan dijual di minimarket, supermarket, dan toko-toko makanan lainnya.

Baca juga: Lima Manfaat Ekstrak Biji Anggur, Tingkatkan Aliran Darah – Cegah Penyakit Alzheimer

Makarel atlantik segar selalu tersedia dan rendah merkuri. Dipastikan untuk menghindari ikan king makarel karena mereka adalah ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi. Merkuri merupakan zat senyawa yang dianggap mengganggu kontrol gula darah.

6. Cod
Selain merupakan sumber protein rendah kalori yang sangat baik, ikan cod mengandung berbagai nutrisi yang sangat penting dan juga telah terbukti bermanfaat dalam sejumlah kondisi kesehatan yang berbeda.

Seperti ikan nila, cod adalah ikan berwarna putih, tapi fillet-nya sedikit lebih keras sehingga mudah disesuaikan dengan semua metode memasak. Ikan cod adalah pilihan yang sangat baik untuk kesehatan jantung karena sumber asam lemak Omega-3 pengencer darah dan sumber vitamin B12 dan vitamin B6 yang sangat baik.

Kedua vitamin ini diperlukan untuk menjaga kadar molekul berbahaya yang disebut homosistein tetap rendah.

Homosistein secara langsung merusak dinding pembuluh darah dan kadarnya yang tinggi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

7. Tuna
Ikan tuna adalah jenis ikan terakhir yang sangat baik dan rendah kalori untuk diet diabetes. Tuna memberikan protein, asam lemak Omega-3, vitamin D, dan zat gizi mikro penting lainnya.

Dikarenakan banyaknya penderita diabetes berjuang melawan peningkatan kadar kolesterol darah, ikan tuna adalah pilihan yang menyehatkan jantung karena mereka tidak perlu mengkhawatirkan adanya lonjakan gula darah.

Ini karena ikan tuna mengandung sedikit atau tidak ada sama sekali karbohidrat dan lemak jenuh.

Penderita diabetes dapat membuat sandwich tuna yang sehat dengan menggunakan roti gandum utuh untuk menghindari karbohidrat olahan dan dengan menggunakan mayones tanpa lemak sebagai pengganti mayones biasa.

Untuk alternatif yang lebih sehat, gunakan keju cottage sebagai pengganti mayo – hal ini tidak hanya mengurangi asupan lemak, tapi juga menyediakan sumber protein dan kalsium. (*)

Sumber: Jpgroup

Update