Jumat, 4 Oktober 2024

Tren Memiliki Hewan Peliharaan untuk Cegah Kesepian

Berita Terkait

Pevita Pearce bersama dua anjing peliharaannya. (Foto: Dok. Instagram @pevpearce)

batampos – Jenuh selama di rumah saja, mendorong seseorang memiliki hobi baru yakni merawat dan memelihara hewan peliharaan baik itu anjing, kucing, kelinci, ikan dan lainnya. Terlebih selama pandemi Covid-19, masyarakat terbatas untuk melakukan aktivitas termasuk harus bekerja dari rumah (work from home/WFH).

Memiliki hewan peliharaan dipercaya bisa membuat seseorang tidak terlalu kesepian selama pandemi. Tentu sejumlah hewan yang paling banyak dipilih yakni anjing dan kucing. Hal itu demi mendapatkan dorongan untuk kesehatan mental mereka.

Dalam laporan World Economic Forum, jumlah orang yang mengadopsi hewan peliharaan telah meroket selama pandemi. Dan dikurung bersama hewan peliharaan untuk waktu yang lama selama pandemi membuat seseorang makin menyayangi hewan peliharaan tersebut.

BACA JUGA:9 Rekomendasi Perlengkapan Dapur Minimalis yang Perlu Anda Miliki

Sebuah studi dari University of the West of Scotland mengatakan pemilik hewan peliharaan sangat percaya bahwa hewan peliharaan bisa mencegah kesepian. Sehingga meskipun secara fisik terisolasi dari teman, keluarga, atau kolega, memiliki hewan peliharaan jiga berarti tidak pernah benar-benar sendirian. Hewan tidak hanya membantu mengalihkan pikiran negatif yang terkait dengan pandemi, tetapi juga menyediakan pemulihan kesehatan mental. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa orang tua yang mengajak anjingnya jalan-jalan mengalami gejala kesepian yang lebih sedikit daripada mereka yang tidak mengajak anjingnya jalan-jalan.

Meningkatnya minat dan hobi memelihara hewan peliharaan, diakui sejumlah petshop atau perawatan binatang peliharaan yang kian berkembang di masa pandemi. Berbagai produk dan jasa pun semakin diminati seperti pet grooming, pet hotel, dan pet clinic.

Direktur Pet n Pop Rizal Azhar mengatakan selama pandemi, pemilik hewan peliharaan juga ingin yang praktis dan nyaman. Caranya dengan mendapatkan layanan lewat genggaman. Fitur marketplace akan memudahkan para pemilik usaha pet dalam mendapatkan suplai kebutuhan, langsung dari para penyuplai terpercaya.

“Beberapa tahun terakhir, minat masyarakat untuk memelihara hewan peliharaan tampak semakin menggeliat. Di saat pandemi, hewan peliharaan menjadi salah satu hiburan tersendiri sambil menjalani work from home,” kata Rizal kepada wartawan di Jakarta baru-baru ini.

“Tren memelihara hewan terus merangkak naik sejak tahun 2021 lalu. Hal ini membuat industri pet shop di Indonesia juga mengalami peningkatan jual beli,” tambahnya.

Menurutnya industri pet di Indonesia terus berkembang pesat. Sayangnya, hal tersebut tidak diiringi dengan perkembangan teknologi pendukung secara signifikan. Maka sekarang yang diminati adalah petshop secara
digital.

“Seluruh fitur yang dihadirkan lebih mempermudah,” jelas Rizal.

Pet n Pop bekerjasama dengan Asosiasi Pet Shop Indonesia (ASPIN) ingin membangun sebuah ekosistem di industri pet tanah air agar lebih terintegrasi. Ketua ASPIN, drh. Adi Sasmita, terjalinnya kerja sama ini membuka peluang besar bagi industri pet di Indonesia untuk terus berkembang. Dengan sistem yang terintegrasi, akan semakin memudahkan pengusaha maupun pemilik hewan peliharaan untuk mendapatkan informasi.

“Berusaha mengembangkan bisnis pet tanah air, khususnya di dunia digital serta melalui teknologi yang mumpuni. Menjadi potensi industri pet agar terus berkembang pesat di era yang serba digital ini,” tutup drh. Adi. (*)

Reporter : JP Group

Update