Senin, 6 Mei 2024

Tingkatkan Daya Tahan Tubuh & Anti Peradangan, Minuman Tradisional Madu Dicampur Jahe Hingga Jeruk Nipis

Berita Terkait

Tips Merawat dan Memberi Perintah Anjing Pudel

Tips Mengatasi Anak yang Mengalami Tantrum


Ilustrasi racikan minuman tradisional berbahan madu (Istimewa)

batampos – Madu secara tradisional sudah dikenal masyarakat Indonesia sebagai obat anti radang. Kandungan nutrisi dalam madu juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain madu, memanfaatkan bahan-bahan herbal yang sering dipakai dalam bumbu dapur juga dapat dilakukan untuk menambah rasa dan khasiatnya.

“Memanfaatkan madu dan bahan-bahan alami yang sering ditemui dan gunakan di dapur, dapat menjadi pilihan mudah bagi masyarakat untuk tetap sehat,” kata ujar Commercial Head Combiphar Edy Haryanto secara virtual, Rabu (10/3).

Menurut Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) Inggrid Tania, infeksi dalam tubuh memunculkan respons inflamasi atau peradangan sebagai reaksi sistem kekebalan tubuh alami untuk melawan serangan penyakit. Meski memiliki fungsi yang baik, proses inflamasi yang terjadi dalam jangka panjang juga terkadang merugikan dan membahayakan bagi tubuh.

“Sehingga, mengurangi peradangan penting untuk dilakukan, salah satunya adalah melalui pemenuhan nutrisi yang mengandung zat-zat yang dapat menghambat terjadinya peradangan yang berlebihan,” kata Inggrid.

Selain dengan mengonsumsi suplemen dan makanan sehat, memasukkan madu dan juga beberapa bahan herbal ke dalam daftar asupan, juga dapat membantu melengkapi kebutuhan nutrisi, terutama mikronutrien, serta senyawa antioksidan tersebut.

Bahkan, kombinasi madu dan beberapa jenis herbal yang diracik menjadi minuman mampu meningkatkan antioksidan serta memperbaiki kesehatan secara menyeluruh.

“Madu memiliki nutrisi seperti vitamin C, vitamin B, kalsium, protein, kalsium zat besi, dan bahan-bahan mineral lainnya serta senyawa-senyawa flavonoid dan asam fenolat, yang dibutuhkan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta dapat memberikan sifat antioksidan dan anti-inflamasi,” katanya.

Lalu apa saja bahan herbal yang cocok dicampur dengan madu?

1. Jahe
Jahe memiliki efek imunomodulator serta sifat antioksidan dan anti-inflamasi.

2. Sari jeruk nipis
Jeruk nipis mengandung vitamin C dan folat yang keduanya memiliki peran dalam mempertahankan integritas penghalang imunologis dan mendukung fungsi berbagai jenis sel kekebalan tubuh. Jeruk nipis juga memiliki berbagai jenis antioksidan, seperti kelompok senyawa polifenol, misalnya flavonoid.

3. Serai
Serai kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin C, kalium, kalsium, magnesium, fosfor, mangan, tembaga, seng, dan zat besi, serta minyak esensial yang mampu mengaktifkan limfosit T dan B yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.

4. Temulawak
Temulawak berfungsi sebagai antioksidan dan agen anti-inflamasi, imunomodulator dengan meningkatkan respon sel T untuk pertahanan seluler dan sel B untuk produksi antibodi, dan meningkatkan kemampuan penangkal radikal bebas.

Cara membuat:
1. Cuci bersih semua bahan dengan air mengalir.

2. 20 gr jahe, 10 gr temulawak dan 1 batang serai digeprek

3. Masukkan semua bahan ke dalam 300 ml air mendidih, rebus selama 10 menit. Kalau bisa pilih kuali tanah liat atau panci kaca atau panci stainless steel.

4. Diamkan 5 menit agar berkurang panasnya, lalu saring dan tuang ke dalam gelas. Kemudian tambahkan 10 ml madu dan berikan perasan 1 buah jeruk nipis, aduk hingga merata.

5. Waktu terbaik mengonsumsinya adalah sebelum makan agar penyerapannya lebih baik, pada pagi hari dan sore hari. (*)

Reporter : Jpgroup

Update