Jumat, 26 April 2024

Tetap Berenergi Saat Puasa, Ini Tipsnya

Berita Terkait

Tips Merawat dan Memberi Perintah Anjing Pudel

Tips Mengatasi Anak yang Mengalami Tantrum

ILUSTRASI. Olahraga ringan seperti yoga atau jalan santai sebelum berbuka bisa dilakukan supaya tubuh tetap berenergi selama menjalankan ibadah puasa. (JawaPos.com)

batampos – Menjaga supaya bisa menjalankan ibadah puasa bisa maksimal, tubuh pun harus fit dan sehat. Ada baiknya sebelum puasa, chek up ke dokter untuk kesehatan tubuh, apalagi yang punya keluhan darah tinggi, diabetes, kolesterol dan yang lainnya.

Sebenarnya, menjaga kebugaran tubuh saat puasa agar tetap berenergi tidak terlalu susah. Dalam keterangan resminya Rabu (30/3), Amazfit membagikan kiat sebagai berikut:

1. Jangan Lewatkan Sahur

Pada saat berpuasa, jangan sampai melewatkan waktu sahur. Supaya tidak terjadi defisit energi yang drastis pada pagi hari yang nantinya dapat menggangu aktivitas selama seharian seperti lemas dan mengantuk. Karena fungsi sahur sama seperti fungsi sarapan di hari-hari yang lain.

2. Hindari Balas Dendam Saat Berbuka

Hal ini biasa terjadi bagi mereka yang selama seharian penuh menjalani ibadah puasa dan ketika tiba waktunya berbuka mereka cenderung berbuka puasa dengan berlebihan.

Hal ini tidak disarankan dikarenakan lambung tidak sanggup dan kaget untuk memproses makanan-makanan yang banyak di waktu yang bersamaan secara tiba-tiba. Nantinya lambung akan menjadi cepat lelah dan menggangu kesehatan lambung dalam jangka waktu panjang.

Selain perut begah sebagai efek jangka pendeknya, untuk efek jangka panjang yang ditakutkan adalah akan muncul efek-efek gangguan pencernaan lainnya.

3. Cukup Hidrasi

Dan yang terakhir, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan air harian agar tubuh tetap terhidrasi secara baik. Atur minum dari mulai sahur, berbuka, dan juga antara berbuka hingga sahur kembali.

4. Menjaga pola tidur

Pada minggu-minggu awal berpuasa biasanya akan terjadi penyesuaian pola tidur, dan ada baiknya untuk dapat segera menyesuaikan hal tersebut. Idealnya waktu tidur yang baik adalah 6-8 Jam per hari.

Waktu tidur yang cukup berkaitan dengan produksi hormon leptin yang berfungsi mengurangi nafsu makan. Setidaknya dengan istirahat yang cukup akan mampu mengurangi produksi leptin sekitar 15,5 persen sehingga dapat mengurangi bertambahnya nafsu makan yang berakibat obesitas.

5. Olahraga

Tidur memang dihitung sebagai ibadah yang dikhususkan pada saat bulan suci Ramadan, tapi bukan berarti hal ini absen dari kegiatan rutin berolahraga. Karena berolahraga terbukti bisa menambah energi kita agar tidak mudah lelah untuk berkegiatan sehari-hari. Pada saat puasa tentunya olahraga yang tidak terlalu berat karena memforsir tenaga saat berpuasa dapat berefek buruk juga untuk kesehatan.

Beberapa contoh olahraga ringan yang dapat dilakukan seperti push up, yoga, membersihkan rumah. Ingat pointnya adalah untuk membuat tubuh tetap bergerak dalam kurun waktu yang konsisten selama seharian berpuasa. Setidaknya kita harus bergerak selama 1 menit ketika kita sudah menghabiskan waktu bekerja sambil duduk selama 30 menit. (*)

Reporter : JP Group

Update