Kamis, 2 Mei 2024

SMEV Luncurkan Dua Model Motor Listrik Buatan Tangerang

Berita Terkait

Sepeda Motor Listrik SMEV EM1 [Dony}
batampos – SMEV merek pendatang baru langsung mengeluarkan dua model motor listrik, yaitu EM-1, dan EM-T, keduanya dibedakan dengan desain tampilan.

Produk buatan anak bangsa di Tangerang ini, pengembangannya memakan waktu kurang lebih satu tahun, sejak pertama kali dibuat pada Agustus 2022, dan melewati beragam pengujian.

Brand baru sepeda motor listrik di Indonesia semakin marak, salah satunya SMEV yang meluncurkan dua varian yang menggunakan basis yang sama.

Berbekal pengalaman selama 15 tahun didunia motor custom bernama Studio Motor Custombike berencarnasi mengikuti tren mendesain sepeda motor listrik.

Baca juga:Mau Liburan ke Jepang? Ini Tips dari Jerome Polin

Donny Arianto selaku Founder SMEV mengungkapkan kalau EM-1 adalah platform yang bisa di custom oleh konsumen sesuai permintaan.

“Kita coba kembangin lagi, mulai dari dimensi, bahan materialnya. Terakhir Maret kita jajal di Flores, kurang lebih sekitar satu pekan sampai Labuan Bajo, hingga akhirnya kita yakin menjual motor ini,” ujar Donny.

Sebagai informasi sebelumnya sepeda motor listrik ini saat proses pengembangan menggunakan bodi berbahan alumunium, hingga akhirnya disematkan bahan karbon kevlar, yang dikerjakan oleh usaha kecil menengah di daerah Depok, Jawa Barat. Sedangkan sasis, serta swing arm melibatkan manufaktur.

Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie yang hadir dalam peluncuran hari ini, Minggu 23 Juli 2023 mengungkapkan bahwa motor listrik SMEV ini merupakan karya anak bangsa yang bukan tiba-tiba muncul tapi sudah melewati beberapa uji coba, dan menggandeng belasan UMKM lokal.

“Saya bangga inovasi kemunculan sepeda motor listrik lahir di Tanggerang,” ujanya.

Berbicara detail untuk EM-1 sengaja di desain sebagai motor bebek petualang, kedua rodanya menggunakan velg jari-jari berukuran 17 inci, dengan suspensi depan up side down, dan belakang shockbreaker ganda.
Pada sektor pengereman bagian depan dan belakang telah dibekali dengan cakram menggunakan kaliper besutan RCB. Jok pengendara dan penumpang didesain terpisah. Pada bodi berselimut karbon kevlar.

Sektor penerangan bagian depan, sein, dan lampu rem belakang telah menggunakan LED, dan menggnakan odometer full digital berwarna. Dukungan tenaga hadir dari baterai lithium-ion berdaya 72 Volt 40 Ah, yang diklaim mampu menempuh 110-120 kilometer kondisi jalan datar.

Pengisian daya hanya membutuhkan 2-3 jam, dengan daya 11 ampere. Motor penggerak berdaya 3.000 watt mampu mendorong kecepatan maksimal 105 km per jam dimana tenaganya disalurkan ke roda belakang melalui rantai, bukan vanbelt.

Sedangkan pada model keduanya yaitu EM-T, bergaya adventure dimana huruf T mempunyai arti trail. Spesifikasi baterai dan dinamo sama dengan EM-1, hanya desain tampilannya berbeda pada sektor kaki-kaki dan bodi.

Donny menambahkan bahwa beberapa komponen memang sebagaian memanfaatkan produk aksesori aftermarket, namun bisa di custom sesuai selera konsumen.

“Jadi customer memilih mereka bisa bebas memilih warna, konsepnya lebih ke urban. Untuk waktu pengerjaannya sekitar satu sampai dua bulan,” sambungya.

Konsumen yang ingin memiliki SMEV memberikan garansi baterai motor listriknya selama 3 tahun, dinamo dan kontrolernya garansi 2 tahun. Berbicara harga ada di kisaran Rp79 jutaan untuk SMEV EM-1, dan EM-T Rp98 juta dalam kondisi standar. Motor ini akan mendapatkan STNK resmi dan bisa digunakan di jalan raya. (*)

Reporter: jpgroup

Update