
batampos – Nasi memang menjadi sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Indonesia. Namun, konsumsi nasi berlebihan juga dapat meningkatkan risiko diabetes dan kelebihan berat badan.
Dilansir dari laman YouTube Kunci Sehat, ada beragam jenis makanan pengganti nasi yang tidak hanya aman untuk kesehatan, tetapi juga kaya nutrisi dan mudah ditemukan. Beberapa di antaranya bahkan memiliki kandungan serat dan vitamin lebih tinggi daripada nasi putih.
Makanan pengganti nasi ini sangat cocok bagi Anda yang sedang diet, memiliki riwayat gula darah tinggi, atau sekadar ingin hidup lebih sehat. Simak rekomendasi lengkapnya berikut ini.
1. Jagung
Jagung merupakan sumber karbohidrat yang kaya vitamin B kompleks, seperti B1, B3, B5, dan B9. Dalam 100 gram jagung, terdapat sekitar 86 kalori serta kandungan serat, fosfor, magnesium, dan vitamin C yang baik untuk metabolisme tubuh.
2. Kentang
Kentang mengandung vitamin B6, vitamin C, kalium, omega-3, serta zat besi. Kandungan serat pada kulit kentang juga membantu pencernaan, namun sebaiknya diolah dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang, bukan digoreng.
3. Singkong
Singkong adalah sumber karbohidrat kompleks yang mudah dijumpai di Indonesia. Meski mengandung glikosida sianogen, singkong aman dikonsumsi jika dimasak dengan benar dan kaya akan kalori, serat, dan mineral penting.
4. Ubi Jalar
Ubi jalar mengandung serat tinggi, betakaroten, vitamin A, B6, dan C, serta kalium. Dalam satu buah ubi ukuran sedang, terdapat 100 kalori dan vitamin A hingga enam kali lipat dari kebutuhan harian.
5. Kembang Kol
Kembang kol dapat diolah menjadi “nasi kembang kol” yang rendah kalori dan karbohidrat. Sayuran ini juga kaya antioksidan dan serat, sangat cocok untuk yang menjalani diet rendah kalori.
6. Oatmeal
Oatmeal dari gandum utuh mengandung betaglucan yang membantu mengurangi nafsu makan dan menstabilkan gula darah. Oatmeal juga baik untuk menurunkan kolesterol dan mendukung kesehatan jantung.
7. Brokoli
Brokoli bisa dijadikan pengganti nasi dengan cara dicincang dan dikukus. Kandungan vitamin C, K, dan seratnya sangat tinggi, serta hanya mengandung sekitar 7 gram karbohidrat per 100 gram.
8. Shirataki
Shirataki terbuat dari glukomanan, serat yang diperoleh dari akar konjak. Makanan ini sangat rendah kalori dan karbohidrat, biasanya tersedia dalam bentuk mie atau nasi, dan cocok bagi penderita diabetes atau pelaku diet ketat.
9. Pisang
Pisang dikenal kaya akan kalium, vitamin B6, dan vitamin C, serta menjadi makanan pokok di beberapa negara. Meski mengandung karbohidrat, pisang juga membantu mengontrol tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung.
10. Alpukat
Alpukat mengandung karbohidrat, serat, kalium, dan lemak sehat yang mudah dicerna. Buah ini sangat cocok dijadikan sumber energi harian tanpa khawatir menaikkan kadar gula darah secara drastis. (*)