batampos – Dua dekade lalu, Arnold Schwarzenegger membantah tuduhan pelecehan seksual oleh enam perempuan. Mereka menyebut sang aktor meraba-raba tubuh mereka. Kasus itu mencuat hanya lima hari dari pemilihan gubernur California yang diikutinya. Saat itu, bintang Terminator tersebut menyatakan laporan itu dibuat-buat.
Namun, sang aktor menyampaikan hal berbeda di cuplikan Arnold, serial dokumenter-biografinya di Netflix, yang diunggah Selasa (6/6). Schwarzenegger mengaku, dulu dirinya berperilaku sangat buruk. Bantahan saat itu pun dinilainya sebagai sikap pengecut.
Baca juga:Didampingi Fadly Faisal, Rebecca Klopper Memohon Maaf Atas Kegaduhan Video Syur
’’Reaksiku di awal (pada 2003, Red), kuakui defensif. Hari ini saat melihatnya lagi, tak peduli kapan pun waktunya, entah itu hari-hari syuting Muscle Beach 40 tahun lalu atau hari ini, hal itu salah. Responsku (saat itu) omong kosong. Lupakan semua alasan yang kubuat, perbuatanku salah,’’ papar aktor 75 tahun tersebut.
Meski tersandung kasus pelecehan seksual, Schwarzenegger tetap memenangi pemilihan gubernur. Sang aktor, yang maju sebagai wakil dari Partai Demokrat, memenangkan 55 persen suara.
Jurnalis Los Angeles Times Carla Hall, yang memberitakan kasus pelecehan itu, mengaku cukup terkejut dengan kemenangan aktor yang lahir di Austria tersebut. ’’Aku kaget, laporan itu tidak memengaruhi hasil pemilihan suara,’’ ujar Hall dalam cuplikan dokumenter itu.
Dia menceritakan, redaksi Los Angeles Times langsung melakukan investigasi setelah Schwarzenegger menyatakan maju untuk pemilihan gubernur. Pasalnya, banyak sumber anonim yang melaporkan pelecehan seksual oleh sang aktor di awal 2000-an. ’’Tapi, tidak ada yang benar-benar menelusuri kebenaran (laporan sumber anonim) itu,’’ tegas Hall. (*)
reporter: jpgroup