Sabtu, 27 Juli 2024

Refleksi Emosi Teddy Adhitya dalam Album Semua, Semua

Berita Terkait

Teddy Adhitya saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (23/08/2023). (Imam Husein/Jawa Pos)

batampos – Penyanyi Teddy Adhitya merilis album bertajuk Semua, Semua. Karya tersebut merupakan gambaran cerita kehidupan dengan segala dinamikanya yang terjadi beberapa tahun terakhir. Teddy merefleksikan segala emosi yang dirasa ke dalam 12 lagu di album Semua, Semua.

’’Seluruh isi album ini adalah bentuk romantisasi dari semua bentuk emosi, perasaan, dan pengalaman melalui kata-kata yang akhirnya menjadi lagu,” tutur Teddy saat konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (24/8).

Baca juga: Mitsubishi XForce Langsung Laris Dipesan Konsumen, GIIAS 2023

Musisi berdarah Ambon itu menjadikan Caraku, Caramu sebagai lagu andalannya. Sebab, lagu tersebut memiliki makna personal bagi dirinya. ’’Secara rasa, bunyi, dan semua elemennya, lagu Caraku, Caramu tuh mewakili keseluruhan album ini,” jelasnya.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa album Semua, Semua ada karena keterlibatan sejumlah nama musisi tanah air. Salah satunya, mendiang Glenn Fredly. Teddy mengaku mendapatkan inspirasi dari lagu Takkan Berpaling seusai berziarah ke makam musisi yang akrab disapa Bung Glenn itu.

Pemilihan tanggal rilis tersebut bukan tanpa alasan. Teddy memasukkan nomor punggung dua legenda pebasket NBA, Kobe Bryant dan Michael Jordan. ’’Jadi, 24 dan 8 nomornya Kobe Bryant, sedangkan tahun 2023, 23-nya adalah nomor Michael Jordan,’’ bebernya.

Teddy menjelaskan bahwa Semua, Semua merupakan album perdananya yang liriknya full berbahasa Indonesia. Sebab, dua album sebelumnya, yakni Nothing is Real dan Question Mark ((?)), menggunakan bahasa Inggris. Album tersebut juga menjadi salah satu bukti penjelajahan Teddy di dunia musik. ’’Dalam pengerjaannya pun, gue banyak terkejut sama diri sendiri. Dari keberanian gue menulis lagu-lagu ini dan mengeksplorasi sisi baru,” beber dia. (*)

reporter: jpgroup

Update