Sabtu, 27 April 2024

Pelanggan YouTube Music dan Premium Capai 100 Juta

Berita Terkait

Inovasi yang Terinspirasi dari Alam

Manfaatkan Turbin Ventilator di Rumah

layanan berbayar dari YouTube Music dan Premium saat ini digunakan lebih dari dari 100 negara. (F. ILUSTRUSI)

batampos – Salah satu layanan berbagi video terkemuka yakni YouTube baru saja mengumumkan kabar yang menggembirakan. Hingga Januari 2024 lalu, mereka diketahui telah memiliki 100 juta pengguna layanan berbayar dari YouTube Music dan Premium oleh pengguna di lebih dari 100 negara.

Hal itu disampaikan oleh Adam Smith, Vice President Product Management YouTube melalui kiriman blog resmi pada Kamis (1/2).

Ia mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian yang telah diraih oleh layanan berbagi video secara online itu.

Baca Juga: Inilah, Fitur AI Favorit Konsumen di Galaxy S24 Series

“Pada 2015 lalu, kami ingin menciptakan sebuah sistem yang tidak hanya membuat pengguna merasa nyaman, tapi juga bermanfaat bagi para kreator dan komunitas yang menggunakan YouTube,” ujarnya.

YouTube awalnya memperkenalkan YouTube Red sebagai layanan berbayar mereka, namun seiring waktu perusahaan itu mengubah arah bisnis mereka.

Pada akhirnya mereka memperkenalkan aplikasi pengganti yang berfokus pada musik yakni YouTube Music di Oktober 2015 dan mengambil keputusan untuk merilis layanan YouTube Premium pada 2018.

Di Indonesia, layanan YouTube Premium dibanderol dengan harga Rp 59 ribu per bulan dengan akses otomatis berlangganan YouTube Music.

Baca Juga; Air Kelapa Kaya Akan Nutrisi, Kandungan Kaliumnya Jaga Kesehatan Jantung

Sementara itu bagi mereka yang hanya ingin berfokus dengan menikmati layanan berbayar di aplikasi musik saja, pengguna cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp 49 ribu.

Dilansir dari The Verge, jumlah pelanggan dari YouTube Premium memang belum mengungguli layanan populer lain seperti Netflix yang miliki 260,8 juta pelanggan dan 226 juta pelanggan yang menggunakan Spotify Premium.

Selain itu, data yang disajikan YouTube juga melibatkan pelanggan yang masih berstatus menikmati uji coba sehingga data pengguna sebenarnya tidak diketahui.

Fitur yang Dikembangkan YouTube Music

Sementara itu Lyor Cohen, Global Head of Music dari YouTube menyebut layanan mendengarkan musik secara online tersebut telah menghadirkan beberapa fitur menarik.
Samples, salah satu fitur baru telah dihadirkan bagi pengguna YouTube Music yang memiliki ciri serupa dengan Shorts di YouTube.

Fitur tersebut berisi potongan video klip dari artis-artis yang dapat langsung disimpan dalam playlist pengguna dan dapat digunakan sebagai lagu pengiring konten YouTube Shorts mereka.

Selain itu, layanan mendengarkan musik secara online tersebut juga menyediakan fitur yang dapat secara otomatis menyusun lagu berdasarkan artis maupun mood pengguna yang bernama Radio Builder.

Kini, pengguna layanan YouTube Music dapat langsung memberi komentar pada konten video klip yang ditayangkan tanpa harus membuka aplikasi utama YouTube. (*)

 

Reporter : JP Group

Update