batampos – Gaya pakaian bisa menjadi salah satu mood booster (penyemangat). Salah satu gaya pakaian dari kaos dengan tulisan unik yang bisa bikin anak muda selalu merasa on the mood. Tidak hanya itu, tren tulisan unik pada kaos juga ternyata bisa menggambarkan kepribadian mereka.
Kaos atau blouse merupakan busana yang paling favorit untuk dipilih. Selain bisa dipakai untuk kongkow, kaos juga paling nyaman untuk dipakai di beberapa acara non formal.
BACA JUGA:Gamis, Warna Baru Fashion Muslim Tahun 2022
Kolaborasi Cap Lang Eucalyptus Aromatherapy bersama brand fashion Loony Store Indonesia memilih kaos dengan tulisan unik agar meningkatkan mood bagi para pemakai dan orang lain yang melihatnya. Tren kaos dengan tulisan unik bisa membuat karakter seseorang lebih menonjol.
“Tren kaos tersebut banyak diminati kalangan muda yang mendukung tren fashion tanah air,” ungkap Brand Manager, Cap Lang Minyak Eucalyptus Aromatherapy Andri Pai secara virtual baru-baru ini.
Kaos-kaos dengan tulisan unik dengan 4 set pakaian ‘ciamik’ dengan tulisan-tulisan ‘catchy’ dan warna cantik menonjolkan kepribadian seseorang. Set pakaian hasil kolaborasi ini mengangkat tema ‘instant moodbooster’.
“Untuk mendukung para remaja agar dapat selalu merasa on-the-mood tidak hanya melalui produk, tetapi juga gaya berpakaian. Tema yang diangkat pun cocok dengan situasi saat ini yang penuh ketidakpastian agar selalu dapat menjadi mood booster bagi siapapun yang memakainya,” jelas Founder, Loony Store Indonesia Karlina.
Pakaian Menggambarkan Kepribadian
Dalam laporan Masterclass, membuat deskripsi yang jelas untuk sebuah cerita atau karakter pada kaos membuat seseorang lebih terlihat kepribadiannya. Pakaian adalah jendela kepribadian. Pakaian mengungkapkan kepribadian karakter.
“Orang yang melihat dapat menyimpulkan gaya dan kepribadian karakter dari pakaian yang mereka kenakan,” kata Karlina.
Pakaian menyiratkan kekayaan karakter. Busana menunjukkan sudut pandang karakter terhadap dunia. Jika seseorang mengenakan t-shirt grafis dengan lengan terpotong, itu menyiratkan bahwa mereka sosok yang cuek. Sementara itu, karakter yang mengenakan kemeja kancing bergaya dengan jaket kotak-kotak single-breasted tampak seperti orang yang klasik.
Pakaian juga menunjukkan waktu dan tempat di mana karakter ada. Tulisan kreatif pada kaos membuat pembaca bertemu saat bertemu seseorang langsung memahami karakter mereka lewat cara berpakaian. (*)
Reporter: JP Group