batampos – Aktris, model, dan penyanyi Maudy Ayunda membagi tips cara
mengatur waktu supaya efektif.
Sebagai publik figur, Maudy Ayunda menjadi inspirasi banyak orang. Selain
berparas cantik dan bersuara merdu, lulusan Univeritas Oxford (S1) dan
Univeristas Stanford (S2) itu juga punya seabreg prestasi.
Dengan segudang kesibukan, perempuan 29 tahun ini punya kiat khusus untuk
menyiasati kesibukannya.
Berikut tips dan trik Maudy untuk mengoptimalkan waktu agar efetif dan tetap
produktif, seperti dilansir dari kanal YouTube pribadinya.
Baca juga: Gaya Kompak OOTD Abel Cantika dengan Anaknya, Bikin Gemas
1. Audit yourself
Tahap pertama dalam mengatur waktu agar lebih baik adalah audit yourself yang
artinya megevaluasi diri sendiri, seperti melihat kembali jadwal dan kebiasaan-
kebiasaan selama ini. Di tahap pertama ini, penting untuk membuang hal-hal dan
aktivitas yang kurang mendukung tujuan jangka panjang.
“Jadi, mengaudit dulu aja sih, kita harus bener-bener kenal sama diri kita sendiri.
Sebenernya kecenderungan-kecenderungan dan bad habits (kebiasaan buruk)
kita dalam time management itu apa?” ucapnya.
2. Learn how to prioritize
Tahap kedua yang wajib untuk dipelajari yaitu cara menentukan prioritas. Satu
prinsip yang dijelaskan oleh Maudy untuk tahap kedua ini yaitu prinsip Pareto.
Prinsip ini mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen hasil berasal dari 20 persen
usaha.
“80 persen dari hasil yang kita bisa capai itu sebenernya hanya dicapai atau
hanya bisa diusut ke-20 persen dari apa yang kita putusin untuk lakukan,”
ungkap Maudy. Jadi, dengan berfokus pada 20 persen ini, Anda bisa
meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Baca juga: Lakukan 4 Hal Ini untuk Kesehatan Mental
Selain itu, Maudy juga memberikan tips mengenai Matriks Eisenhower yang
mengajarkan untuk mengategorikan tugas berdasarkan urgensinya. Ada 4
kategori, yakni sebagai berikut.
Kategori pertama adalah urgent and important (do first). Kategori ini merupakan
prioritas utama yang harus diselesaikan karena tugas bersifat mendesak dan
penting.
Kategori kedua adalah less urgent and important. Kategori ini memiliki tingkat
kepentingan yang tinggi, tetapi tidak mendesak, seperti olahraga. Aktivitas yang
masuk dalam kategori ini bisa dijadwalkan pada kalender.
Kategori ketiga adalah less important and urgent (delegate). Kategori ini memiliki
tingkat mendesak atau urgensi yang tinggi, tetapi sebenarnya tidak memberikan
kontribusi signifikan terhadap tujuan jangka panjang. Aktivitas dalam kategori ini
bisa didelegasikan atau dikerjakan dengan kelompok.
Kategori keempat adalah not urgent and not important (eliminate). Kategori ini
memiliki tingkat kepentingan dan urgensi yang rendah, sehingga bisa dihindari
atau dieleminasi sepenuhnya.
3. Do not multitask
Maudy dikenal sebagai aktris yang serbabisa. Ia bisa akting, menyanyi, modelling,
dan lainnya. Dalam tahap ketiga ini, Maudy mengingatkan untuk jangan
multitasking, yakni mengerjakan dua atau lebih pekerjaan sekaligus dalam satu
waktu. Karena hal tersebut akan memecah konsentrasi, sehingga tugas akan
lebih lama selesai.
Namun, Maudy memberi tip jika ingin mengerjakan beberapa hal dalam satu
hari, yakni dengan membagi waktu tugas pengerjaan tersebut. “Dalam satu hari
atau dalam beberapa jam ke depan, gua akan ngerjain dua hal ini, tapi jangan
sampai digabung, ngerjainnya bareng. Buat aku, itu lebih efektif,” kata Maudy. (*)
Reporter: JPGroup