Selasa, 21 Mei 2024

Lakukan Gerakan Peregangan Sambil Duduk untuk Kurangi Nyeri Pinggang

Berita Terkait

Tips Merawat dan Memberi Perintah Anjing Pudel

Tips Mengatasi Anak yang Mengalami Tantrum

Ilustrasi peregangan untuk kurangi nyeri pinggang. (Freepik)

batampos – Nyeri pinggang jamak dialami pekerja yang duduk terus menerus. Duduk diam dengan posisi yang sama terus menerus ternyata bisa membuat nyeri pinggang.

Peregangan di sela-sela waktu kerja pernting dilakukan untuk mengurangi nyeri pinggang.

Ada 3 peregangan sederhana yang disarankan oleh dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dr. Ibrahim Agung, Sp.K.F.R.,M.S. yang dapat dilakukan sambil duduk untuk mengurangi kekakuan otot tulang belakang, hingga nyeri pinggang.

Dikatakan dr. Ibrahim dalam salah satu acara webinar belum lama ini, satu penyebab nyeri pinggang bawah atau low back pain yaitu mechanical low back pain/simple back pain, yang sering diderita orang kantoran. Hal ini misalnya karena duduk atau diam di posisi yang sama dalam waktu lama.

Baca juga: Masukkan Kismis dalam Daftar Makanan, Jantung Akan Terjaga Kesehatannya

Oleh karena itu, dokter spesialis tersebut menganjurkan agar para pekerja kantoran melakukan beberapa gerakan untuk mencegah atau mengurangi kaku tulang belakang yang dapat mengakibatkan nyeri pinggang.

“Idealnya, 2 jam sekali ini kita harus stretching, karena posisi statik dalam waktu lama membuat otot ini kerjanya overuse, berlebihan,” katanya.

Berikut 3 cara peregangan sederhana yang direkomendasikan dr. Ibrahim untuk kurangi kaku otot tulang belakang hingga nyeri pinggang berikut.

1. Tarik lutut
Peregangan pertama, dalam posisi duduk di kursi, letakkan tangan di lutut. Lalu, tarik salah satu lutut ke arah dada. Saat ditarik, akan terasa peregangan di otot yang ada di pinggang. Tahan posisi tersebut selama 10 detik.

Setelahnya, lakukan hal yang sama untuk kaki yang lain. Ulangi gerakan tersebut 10 kali untuk masing-masing kaki.

2. Silangkan kaki, majukan badan
Peregangan kedua, masih dalam posisi duduk, silangkan salah satu kaki ke atas kaki lainnya. Kemudian, bungkukkan atau majukan badan secara perlahan.

Saat melakukan gerakan ini, bagian yang akan terasa yaitu di bagian bokong.

“Ini penting sekali, ada otot di bokong namanya adalah otot piriformis, yang letaknya pas di atas dari saraf yang besar, namanya saraf skiatik. Jadi kalau otot ini kaku, tegang, dia menekan sarafnya, maka membuat keluhan menjalar. Kita stretching ototnya,” jelasnya.

Jadi, silangkan kaki di atas kaki satunya, kemudian majukan badan perlahan.

3. Gerakan rotasi
Peregangan yang ketiga yaitu gerakan rotasi. Masih dalam posisi duduk, taruh tangan di lutut. Lalu arahkan atau rotasikan badan ke salah satu sisi, misalnya sisi kanan.

Saat melakukan gerakan rotasi ini, bagian tulang belakang akan terasa diregangkan. Ketika bagian tersebut sudah terasa regang, tahan dalam 10 hitungan. Kemudian lakukan hal yang sama untuk sisi lainnya.

Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi itu pun menyatakan, ketiga peregangan itu dapat dilakukan di sela-sela pekerjaan atau ketika di posisi statis dalam waktu lama.

“Tiga gerakan ini saja, sederhana bisa dilakukan setiap 2 jam atau maksimal 4 jam sekali, itu sangat membantu untuk mengurangi kekakuan pada otot di tulang belakang,” katanya.

Selain itu, dokter Ibrahim menambahkan, peregangan lainnya yang lebih kompleks pun dapat dilakukan.

“Ditambah kalau kita mau ke kamar mandi, kita bisa tambahkan gerakan yang lebih kompleks untuk bisa mengurangi kekakuan pada otot di tulang belakang, sehingga nyeri pinggang pada pekerja seharusnya bisa diatasi, baik dari perusahaan maupun individu, dari
pekerja itu sendiri,” kata dokter spesialis itu. (*)

Reporter: jpgroup

 

Update