Jumat, 19 April 2024

Konsumsi Garam Berlebihan, Begini Efeknya Untuk Tubuh

Berita Terkait

Ilustrasi garam. Dokter umum dan konten kreator kesehatan dr. Kevin Mak, menyebut garam ternyata memiliki fungsi yang sangat diperlukan untuk mengontrol sistem pembuluh darah. Tapi konsumsi tetap harus dibatasi. (Allex Qomarulla/Jawa Pos)

batampos – Konsumsi garam harian tidak boleh berlebihan. Efeknya untuk kesehatan tubuh juga tidak baik.

Dokter umum dan konten kreator kesehatan dr. Kevin Mak, mengatakan konsumsi terlalu banyak garam dalam jangka waktu yang panjang bisa menimbulkan keluhan yang paling ditakutkan yaitu hipertensi.

Penyakit lain yang bisa disebabkan karena kelebihan konsumsi garam adalah diabetesm yang erat hubungannya dengan penyakit gula.

”Kadar natrium yang menarik cairan juga ikut menarik kadar gula dalam tubuh, sehingga hormon insulin pengontrol gula dalam darah tidak bekerja maksimal.” katanya.

Baca juga : Diet Sehat, Bonus Langsing

Selain itu, lanjut Kevin, konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan pengentalan darah.

“Jika kadar natrium atau kadar NaCl meningkat dalam darah, pembuluh darah kita akan mengalami pengentalan darah. Jika melampaui batas tertentu akan terjadi penyumbatan pembuluh darah salah satunya di otak,” jelasnya.

Meskipun begitu, sebut Kevin dalam seminar virtual, Selasa (5/7), garam memiliki fungsi yang sangat diperlukan untuk mengontrol sistem pembuluh darah.

“Jadi garam ini berperan penting dalam menjaga kerja sistem syaraf, ibaratnya jika kita ingin menggerakkan tangan atau memegang benda itu sedikit banyak menggunakan komponen natrium untuk menggerakkan peran tersebut,” ucapnya dalam .

Ia menjelaskan natrium dalam garam adalah kunci utama yang mengontrol tekanan darah dan juga cairan dalam tubuh kita.

Fungsi lainnya yaitu membantu enzim dalam pencernaan untuk penyerapan nutrisi seperti protein lemak dan karbohidrat dalam sel-sel tubuh dan juga kesehatan otot seperti otot jantung dan otot rangka.

Meski garam memiliki fungsi yang baik bagi tubuh, namun konsumsi garam tidak boleh berlebihan. Menurut anjuran WHO, kebutuhan garam kita idealnya tidak lebih dari 2.000 miligram natrium atau sodium atau tidak lebih dari 5 gram per hari, baik untuk dewasa maupun anak-anak usia 1-10 tahun.

Ia pun memberi saran untuk mengontrol konsumsi garam harian yaitu memilih bahan makanan yang segar dan tidak diproses dan memeriksa kadar natrium pada label makanan.

“Dengan melakukan pemilihan makanan yang lebih selektif ini akan membantu menurunkan konsumsi garam harian tetap di bawah 5 gram tadi,” tutup Kevin. (*)

Reporter : Antara/JPGroup

 

Update