Selasa, 14 Mei 2024

Joaquin Phoenix Kebingungan Perankan Napoleon, Bahas dan Latihan Adegan Selama 10 Hari

Berita Terkait

Joaquin Phoenix dinominasikan Oscar untuk ketiga peran ini. The Weinstein Company/DreamWorks Pictures/Universal Pictures/Warner Bros. Pictures

batampos – Joaquin Phoenix sempat kebingungan memerankan Napoleon. Sutradara Ridley dan Scott Joaquin Phoenix akhirnya membahas adegan demi adegan dan berlatih tiap hari selama 10 hari.

Di Napoleon, sutradara Ridley Scott dan Joaquin Phoenix kembali bersua setelah lebih dari dua dekade. Mereka kali pertama bertemu di produksi Gladiator, yang rilis pada 2000. Scott menceritakan, dirinya langsung tertarik meng-casting Phoenix untuk peran Napoleon setelah menonton Joker (2019).

Baca Juga:Joaquin Phoenix Jadi Kaisar Tiranis, Rilis Trailer Perdana Film Napoleon

’’Aku memandangi Joaquin dan bilang ’setan kecil ini akan jadi Napoleon Bonaparte’. Dia terlihat sepertinya,’’ ungkapnya dalam wawancara dengan Empire. Scott menyatakan, Joker versi Phoenix serupa dengan kaisar tirani itu dalam bayangannya. ’’Dia punya banyak keburukan. Tapi, secara bersamaan, dia punya keberanian dan dengan segala yang dia punya, dominansi. Dia luar biasa,” imbuhnya.

Sementara itu, Phoenix menyatakan, bekerja sama dengan Ridley adalah salah satu hal yang paling dia tunggu. Ketika syuting Gladiator, dia masih ada di pertengahan usia 20-an. ’’Aku masih sangat muda dan film itu adalah produksi film besar pertamaku. Aku sangat mendambakan pengalaman itu lagi, atau sesuatu yang mirip,’’ imbuhnya.

Aktor Terbaik Oscars 2020 itu menyatakan, dia sebenarnya sudah beberapa kali mendapat tawaran peran dari Scott. ’’Tapi, tidak ada yang benar-benar menarik bagi kami berdua,’’ ungkap Phoenix.

Scott menceritakan, kerja samanya dengan Phoenix kali ini cukup unik. Meski telah memerankan banyak tokoh ikonik, aktor kekasih Rooney Mara itu kebingungan jelang syuting. Dua pekan sebelum pengambilan gambar, dia mendatangi Scott dan mengaku kebingungan.

’’Ya Tuhan. Aku langsung bilang ’ayo kemari, duduk bersamaku’. Kami ngobrol selama 10 hari, tiap hari, membahas adegan demi adegan. Bisa dibilang, kami latihan,’’ papar sineas yang melejit lewat film scifi Alien itu. Dia menilai, Phoenix adalah aktor konvensional yang berakting dengan intuisinya. ’’Kalau ada yang mengusiknya, dia akan bilang. Dia membuat (karakter Napoleon) spesial karena dia terus mempertanyakan hal-hal tentangnya,” imbuhnya. (*)

Reporter: jpgroup

Update