batampos.co.id – Jenis jerawat hormonal ini bisa muncul hingga usia 50-an. Jerawat ini bisa minggat dengan perawatan khusus plus suplemen.
Tidak benar kalau ada opini bahwa jerawat akan hilang saat kita bertambah tua. Faktanya jerawat masih saja muncul saat dewasa karena berbagai alasan, salah satunya karena fluktuasi hormon.
BACA JUGA: Awet Muda dengan 2 Jenis Perawatan
Umumnya jerawatan dialami banyak orang di usia pertengahan dua puluhan dan awal tiga puluhan. Meski demikian, jerawatan dapat berlanjut hingga usia 50-an. Jerawat muncul di sekitar mulut, dagu, dan rahang akan muncul. Terus bermunculan, utamanya pada wanita karena menstruasi atau ovulasi, serta penipisan estrogen.
Untungnya, ada beberapa perawatan yang dapat membantu memerangi jenis jerawat ini. Mengobati jerawat hormonal berbeda dari jenis jerawat lainnya.
“Jerawat hormonal berbeda dari jenis jerawat lainnya karena beberapa alasan,” kata dokter kulit bersertifikat, Cybele Fishman, MD dengan Advanced Dermatology PC dilansir good and well, Senin (15/11).
Kata Fishman, jerawat hormonal paling sering terjadi pada wanita dewasa berusia 20-an hingga 50-an. Bukan terjadi saat remaja.
Bahkan, banyak wanita dengan jerawat hormonal tidak memiliki kulit berminyak. “Dan akan teriritasi oleh obat jerawat yang dijual bebas seperti asam salisilat dan benzoil peroksida,” jelasnya.
Terlebih lagi, kata dokter Fishman, jika hanya dengan perawatan topikal, tidak selalu efektif untuk jenis jerawat ini, kata Dr. Fishman. “Jika itu terjadi, temui dokter kulit untuk perawatan secara khusus yang menargetkan untuk mengatasi jerawat hormonal,” katanya.
Fishman mengatakan karena wanita dengan jerawat hormonal biasanya memerlukan perawatan internal juga, dia merekomendasikan suplemen OTC “DIM,” bersamaan dengan perawatan topikal.
Ada perawatan topikal yang efektif melenyapkan jerawat hormonal. Kenapa efektif, karena perawatan topikal dengan Formula Kate Somerville ini mengandung belerang (berfungsi untuk mengelupas dan membersihkan pori-pori), BHA (yang melawan peradangan), dan seng oksida (mineral alami).
“Belerang bertindak sebagai antibakteri (melawan kutikaterium acnes, spesies bakteri kulit yang umum), anti-inflamasi,” kata Dr. Fishman. (*)
Reporter: Andriani Susilawati