Senin, 2 Desember 2024

Diet Rendah Garam 1 Sendok Teh Sehari Cegah Hipertensi dan Stroke

Berita Terkait

8 Kebiasaan Buruk Pemicu Penuaan Dini


Ilustrasi. Konsumsi garam berlebih bisa sebabkan hipertensi hingga kegemukan. (Times of India)

batampos – Penderita hipertensi dianjurkan mengonsumsi makanan rendah garam. Meski garam memegang peranan yang penting dalam tubuh, yaitu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan berperan dalam menjaga fungsi saraf serta otot, tapi jika tidak berhati-hati konsumsi garam yang tinggi dapat menyebabkan tingginya kadar natrium di dalam darah yang memicu hipertensi hingga stroke.

WHO (World Health Organization) menganjurkan batas konsumsi aman garam per hari untuk orang dewasa adalah maksimal 5 gram atau kurang dari satu sendok teh. Oleh karenanya, penting untuk menjaga asupan garam agar tubuh tetap mendapatkan manfaatnya tanpa menimbulkan berbagai risiko penyakit.

Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Hardinsyah yang juga Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, dan President Federation of Asian Nutrition Societies menjelaskan ada beberapa cara untuk mengendalikan asupan garam. Tentu yang sesuai dengan kebiasaan atau pola konsumsi masyarakat Indonesia.

Menurutnya tak bisa dipungkiri, kebiasaan masyarakat Indonesia dalam membuat masakan memang banyak menggunakan bumbu dan rempah yang memiliki cita rasa tinggi. Sedangkan dalam berbagai bumbu dan rempah itu juga sudah cukup banyak terkandung natrium.

“Nah cara yang sesuai jika masakan kita sudah banyak menggunakan berbagai bumbu rempah adalah dengan hanya manambahkan garam dapur dalam jumlah yang sedikit sekali,” ujar Prof Hardinsyah.

Menurutnya jika kita ingin makanan yang kita konsumsi memiliki cita rasa yang tinggi, namun juga ingin diet rendah garam bisa dengan menggunakan bumbu umami seperti MSG. Banyak penelitian di luar negeri seperti di Jepang, menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam.

“Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya 1/3 dari kandungan natrium pada garam dapur biasa,” katanya.

Jadi, jika tetap ingin makanan yang dikonsumsinya memiliki cita rasa yang tinggi, namun sekaligus ingin diet rendah garam juga, cara ini bisa dilakukan. Dan tetap selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebab kebutuhan setiap gizi seseorang berbeda. Dalam ‘Tanya Nutri Expert’ dijelaskan agar konsumen dapat mengetahui informasi gizi langsung dari ahlinya bahwa bumbu umami terbukti meningkatkan rasa pada makanan. (*)

Reporter : Jpgroup

 

Baca Juga

Update