Kamis, 2 Mei 2024

Dari Riset & Pengembangan Namyang, Hyundai Lahirkan Banyak Teknologi Baru

Berita Terkait

Fasilitas riset dan pengembangan Hyundai di Namyang di Korea Selatan. (Istimewa)

batampos – Hyundai bisa dibilang memberi warna tersendiri dalam persaingan industri otomotif di dalam negeri. Sempat pergi dan datang lagi, Hyundai sekarang memberikan gebrakan dengan mobil-mobil yang tidak hanya memiliki desain terbaik, namun juga teknologi tinggi. Untuk bisa mencapai hal tersebut, kegiatan riset dan pengembangan berpusat di Namyang R&D Center, platform think tank utama Hyundai yang telah menjadi tempat lahir bagi inovasi-inovasi penting Hyundai.

Yong Wha Kim, Chief Technology Officer Hyundai Motor Group mengatakan, pusat riset dan pengembangan (R&D) Hyundai Motor dan Kia berperan sebagai basis utama untuk pengembangan model baru Hyundai, Kia, dan Genesis yang telah dirilis di seluruh dunia.

Baca Juga:Suarakan Aspirasi, Snoop Dogg Batalkan Konser & Stunt Indiana Jones Bakar Diri

“Kami memiliki komitmen kuat terhadap penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan kendaraan yang tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, tetapi juga memberikan pengalaman dan nilai yang melebihi harapan pelanggan,” jelas Yong Wha melalui keterangannya.

Dia melanjutkan, dengan total 19 pusat R&D dan desain yang tersebar di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Tiongkok, India, dan Jepang, pihaknya mengembangkan kendaraan dengan desain sesuai kondisi masing-masing wilayah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan menghadapi tantangan lingkungan berkendara di seluruh dunia.

Terletak di Hwaseong, Gyeonggi-do, Namyang R&D Center berada dekat dengan fasilitas manufaktur Hyundai di Ulsan, salah satu kota industri terbesar di Korea Selatan. Kedekatan tersebut sejalan dengan upaya Hyundai dalam menciptakan value chain untuk menghadirkan solusi mobilitas terbarukan bagi konsumen.

Namyang R&D Center sendiri menaungi 10.000 peneliti kelas dunia yang menjadi kunci dari setiap pengembangan mobil-mobil baru Hyundai. Berdiri di atas lahan seluas lebih dari 3,3 juta meter persegi, Namyang R&D Center memiliki fasilitas lengkap nan mumpuni untuk segala kebutuhan riset dan pengembangan.

Namyang R&D Center telah dibekali dengan pusat desain dan engineering, laboratorium khusus untuk pengembangan powertrain, wind tunnels untuk penelitian terkait aerodinamika, hingga fasilitas khusus untuk uji tabrak. Karenanya, Hyundai mampu menciptakan kendaraan penuh teknologi dan inovasi terkini dengan kenyamanan dan keamanan berkendara terdepan.

Namyang R&D Center juga memiliki proving ground kelas dunia untuk uji coba performa kendaraan di berbagai medan. Hadir sejak 1995, proving ground ini mencakup total area seluas 1,65 juta meter persegi yang meliputi beragam lintasan tes berkendara sepanjang 70 km secara keseluruhan.

Di sini, ada 34 jenis lintasan dan jalanan yang tersedia, termasuk sirkuit sepanjang 4,5 km untuk uji coba kendaraan berkecepatan tinggi. Dalam perjalanannya, Namyang R&D Center telah menjadi lokasi kunci bagi Hyundai dan KIA dalam melakukan berbagai riset dan pengembangan untuk melahirkan inovasi-inovasi penting.

Namyang R&D Center menjadi tempat lahirnya Hyundai N, brand yang merepresentasikan kepemimpinan Hyundai akan teknologi unggul dan inovasi tanpa batas. Proyek pengembangan Hyundai N didasari oleh hasrat kuat peneliti Namyang R&D Center untuk mengembangkan jenis
mobil baru dengan performa tinggi.

Tidak hanya menjadi tempat lahir kendaraan revolusioner, Namyang R&D Center juga menjadi induk dari pengembangan teknologi Hyundai dalam menghasilkan solusi mobilitas masa depan, salah satunya autonomous driving.

Saat ini, Hyundai tengah berfokus dalam mengembangkan autonomous driving level 4, di mana kendaraan akan sepenuhnya berjalan otomatis ke mana pun tujuan pengguna. Bahkan, pada perkembangannya nanti, kendaraan otonom di level ini bisa dipanggil pengguna via perangkat mobile.

Namyang R&D Center juga berperan penting dalam menghubungkan jaringan R&D lokal Hyundai. Bersama Mabuk R&D Center, kedua fasilitas ini mengembangkan teknologi untuk fuel-cell electric vehicles (FCEV), mulai dari fuel-cell stacks and systems (suku cadang utama FCEV), sistem motor penggerak, dan sistem penyimpanan hidrogen.(*)

Reporter: jpgroup

 

 

Update