Jumat, 29 Maret 2024

Cermati Cara Menanam Tin Untuk Hasil Buah yang Lebih Banyak

Berita Terkait

BUAH TIN. (GUSLAN GUMILANG/JAWA POS)

batampos – Buah tin yang bukan tanaman asli Indonesia yang beriklim tropis memang gampang-gampang susah perawatannya. Meski sesuai dengan iklim tanah air yang hangat dan kering, namun kelembabannya juga harus dijaga. Musim hujan bisa jadi merusak tanaman ini.

Untuk berburu tanaman tin, paling mudah memang melalui lapak daring. Di lapak daring, tanaman tin ditawarkan dengan beragam pilihan jenis dan harga. Sebelum menjatuhkan pilihan, berikut tips yang perlu diperhatikan.

• Riset lebih dulu. Tanya rekomendasi kepada pekebun yang lebih berpengalaman dan googling jenis yang akan dibeli.

• Cari tin yang dikembangkan di tempat beriklim hangat. Tin yang dibudidayakan di tempat dingin biasanya tidak tumbuh optimal di Indonesia.

Baca juga : Seni Merawat Tin Supaya Mudah Berbuah

• Pilih tanaman tin hasil grafting, bukan cangkok. Tanaman hasil grafting memiliki perakaran yang lebih baik. Sebab, batang bawah biasanya dipilih dari jenis yang memiliki perakaran kuat.

• Beli di penjual yang bonafide. Jika memungkinkan, cari yang lokasinya dekat, sehingga tanaman tidak stres karena perjalanan terlalu panjang.

Apabila tanaman tin sudah ada di kebun Anda, berikut tips dari Ridwan pekebun buah tin dari Surabaya Barat untuk membuat tanaman tin bisa berbuah.

1. Stres air
Jangan siram tin selama 2–3 hari atau hingga daunnya terlihat layu. Setelah itu, siram hingga jenuh dan tiriskan agar air tidak menggenang.

2. Pangkas daun
Pucuk baru maupun daun tin bisa dipangkas, sehingga energi tumbuhan bisa dialihkan untuk berbuah.

BUAH TIN. (GUSLAN GUMILANG/JAWA POS)

3. Berikan pupuk buah
Pupuk KNO3 (kalium nitrat), MKP (monopotasium fosfat), dan Gandasil B bisa digunakan untuk merangsang pertumbuhan buah. Pastikan takaran dan frekuensi pemberiannya sesuai dengan petunjuk. (*)

Reporter : Jpgroup

Update