batampos – Ada alternatif pengganti gula yang lebih menyehatkan bagi penderita diabetes dan lansia.
Dilansir Uhhospital.org, Revita Gorodeski Baskin, M.D seorang ahli Endokrinologi University Hospital, mengatakan prediabetes sering kali terhubung dengan makanan sehari-hari dan berat tubuh.
Katanya, jika seseorang mengonsumsi makan dengan kandungan gula yang tinggi setiap hari, itu akan menyebabkan kenaikan berat tubuh yang berlebihan dan mengembangkan potensi resistensi insulin yang merupakan gejala awal dari prediabetes.
Untuk memberi rasa manis, ada banyak alternatif yang lebih menyehatkan dari gula yang bisa dicoba di rumah:
1. Gula Merah
Mengganti gula biasa atau gula kristal dengan gula merah dapat memberikan sensasi yang berbeda pada rasa makanan. Makanan yang mengandung gula merah memiliki rasa manis dan aroma yang lebih khas sehingga makanan menjadi lebih kaya rasa.
Dilansir dari Times of India, gula merah mengandung banyak mineral seperti zat besi, magnesium dan fosfor. Kandungan-kandungan ini membuat gula merah lebih sehat jika dibandingkan gula biasa.
Baca juga: Mengolah Kayu Manis untuk Penderita Diabetes
Gula merah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah jika dibandingkan gula biasa. Dengan kelebihan ini, gula merah melepaskan zat gula lebih lambat sehingga mencegah terjadinya lonjakan energi pada tubuh manusia.
2. Kurma
Buah Kurma merupakan buah dengan rasa manis yang sudah cukup populer di Indonesia terlebih saat bulan ramadhan tiba. Buah yang dikenal berasal dari timur tengah ini memiliki banyak manfaat sebagai pengganti gula.
Dilansir dari laman Detoxinista.com, buah kurma setidaknya memiliki 6 manfaat yang bagus sebagai pengganti gula.
Buah kurma mampu membantu menurunkan kadar kolesterol pada tubuh manusia. Buah ini memiliki kandungan serat larut yang sangat tinggi di dalamnya. Karena kandungan ini, kurma dinilai mampu menurunkan kadar kolesterol yang ada dalam aliran darah.
Kurma memiliki kandungan mineral yang sangat banyak di dalamnya. Kurma memiliki kandungan selenium, mangan, magnesium dan tembaga dalam setiap butirnya. Kandungan ini mampu mencegah terjadinya osteoporosis dan menjaga tulang agar tetap sehat.
Kurma juga bagus bagi penderita sembelit. Serat larut dan magnesium pada buah-buahan seperti kurma merupakan hal yang sangat penting untuk meringankan sembelit bagi penderitanya.
Baca juga: Lidah Buaya Bisa Turunkan Kadar Gula Darah
Kurma kaya akan zat besi. Kandungan zat besi pada makanan sangat dibutuhkan terutama bagi penderita anemia. Oleh karena itu, kurma bisa menjadi pilihan yang bagus untuk mencegah anemia terlebih bagi wanita hamil yang kerap kali menderita di kehamilan pertamanya.
Bagi perempuan yang menjunjung tinggi kesehatan dan keindahan kulit, kurma bisa menjadi pilihan untuk perawatan kulitnya. Kandungan vitamin C dan D pada kurma mampu menjaga elastisitas kulit sehingga kulit lebih indah dan sehat.
Hal yang paling penting, kurma merupakan penghasil rasa manis rendah glikemik sehingga sangat bagus bagi penderita diabetes. Penelitian terkait efek mengkonsumsi kurma telah dilakukan pada orang yang sehat dan penderita diabetes.
Hasil dari penelitian tersebut, kurma tidak menyebabkan lonjakan glukosa pada darah sehingga sangat sangat bagus bagi penderita diabetes.
Baca juga: Madu Murni Untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
3. Madu
Dilansir dari laman Healthline.com, madu merupakan salah satu pengganti gula yang dapat dicoba. Madu memiliki banyak kandungan gizi yang baik seperti vitamin C, mineral, antioksidan, vitamin B, asam amino, serta enzim.
Banyak antioksidan yang ditemukan dalam madu diklasifikasikan sebagai flavonoid. Flavonoid berfungsi sebagai anti-inflamasi yang menghasilkan banyak manfaat bagi kesehatan.
Madu yang belum diolah memiliki banyak kandungan pollen atau serbuk sari. Kandungan ini bagus untuk mengurangi reaksi alergi. (*)
Reporter: Jpgroup