batampos – Netflix membatalkan merilis film fiksi ilmiah, “The Mothership”. Rabu (24/1) Variety melalui laman resminya melaporkan bahwa film yang dibintangi Halle Berry ini tidak dapat diselesaikan karena mengalami beberapa kali penundaan. Meskipun film ini sudah selesai syuting pada tahun 2021 lalu.
“The Mothership” menjadi film Hollywood terbaru yang gagal tayang pasca syuting selesai.
Baca Juga: GPS Tracker Kian Diminati
Dan, sejak 2022 lalu, Warner Bros juga menyetop tiga film lain untuk kepentingan penghapusan pajak. Yakni, “Coyote vs. Acme” karya John Cena, petualangan DC “Batgirl” yang dianggarkan 90 juta dolar Amerika, dan animasi “Scoob! Holiday Haunt”.
Matthew Charman, sutradara “The Mothership” sekaligus penulis “Bridge of Spies”, mengisahkan tentang film ini.
Film ini bercerita tentang suami dari karakter yang diperankan Halle Berry menghilang secara misterius di pertanian pedesaan mereka. Satu tahun kemudian, Sara Morse, yang menjadi ibu Tunggal, dan anak-anaknya mendapati benda luar angkasa di bawah rumah mereka.
Baca Juga: 5 Manfaat Daun Pepaya
Walaupun filmnya tak diriliskan, Halle Berry tetap bekerja sama dengan Netflix dalam film selanjutnya. Yakni, film aksi “The Union” yang mengisahkan tentang seorang pekerja konstruksi (Mark Wahlberg) yang terjebak di dunia spionase akibat mantan pacarnya di SMA.
Selain itu, Netflix masih memberikan dukungan terkait debut sutradara Berry pada “Bruised”. Film ini menceritakan tentang seorang petarung MMA yang dipermalukan dan kembali menemukan putranya yang terasing. Hingga dia kembali mendapatkan kejayaannya.
Film “Bruised” sudah tayang perdana di Festival Film Toronto pada tahun 2020 silam.
Baca Juga: Ada 10 Tanda Seseorang Kekurangan Protein
Setelah perilisan film tersebut, Netflix memiliki kesepakatan multifilm bersama Berry.
Sementara itu, MRC baru-baru ini juga menjual film “Fair Play”, hasil debut sutradara Chloe Domont, ke Netflix seharga 20 juta USD (sekitar Rp 315,8 M) selama Sundance Film Festival tahun 2023. (*)