batampos – Bagi pemula, ada tips merawat Adenium yang dibagikan oleh Warsito Budi. Pemilik Kebun Adenium Jogjawates sekaligus pehobis Adenium ini sudah mulai menanam usahanya sejak 2007.
Berikut perawatan adenium menurut Warsito Budi yang sangat sangat mudah.
1. Adenium tidak perlu banyak air.
Karena sebenarnya Adenium merupakan tanaman gurun. Kondisi itulah yang membuatnya kerap disebut mawar gurun.
Bahkan, adenium tanpa perlu dirawat, sekadar disiram juga akan semakin indah. Artinya, adenium tidak membutuhkan perawatan ekstra yang menguras tenaga dan uang. “Pengalaman saya, adenium ini didiamkan saja setahun. Begitu pindah pot semakin indah,” ujarnya.
2. Perlu pencahayaan maksimal
Disebut sebagai mawar gurun dan tidak perlu banyak air sudah bisa tumbuh, syarat lainnya dari Adenium adalah mendapat pencahayaan maksimal.
Baca juga : Cermati Cara Menanam Tin Untuk Hasil Buah yang Lebih Banyak
3. Ditanam dengan menggunakan media tanam porous.
Untuk mencegah kebanyakan air, bisa digunakan media tanam porous. Namun, perlu diingat, media tanam porous perlu dicek secara berkala. ”Sebab, bisa jadi media tanam porous itu berkurang fungsinya karena faktor usia,” jelas mantan pelatih Pelatnas Tim Panahan Indonesia tersebut.
Saat media porous berkurang fungsinya, air bisa mengendap terlalu banyak. Kondisi itu bisa memicu akar adenium membusuk. ”Bahkan, akar yang membusuk ini terbilang cepat. Seminggu saja bisa busuk,” paparnya.
4. Perhatikan hama kutu merah.
Adenium juga punya musuh. Musuhnya adalah kutu merah dan air yang terlalu banyak. Untuk mengantisipasi kutu merah atau spider mite, bisa dilakukan penyemprotan obat kutu dua minggu sekali atau sebulan sekali. ”Sebulan sekali sudah cukup sebenarnya,” tuturnya. (*)
Reporter : JP Group