Sabtu, 27 Juli 2024

Tips Mengatasi Anak yang Mengalami Tantrum

Berita Terkait

Tips Mendaki Gunung untuk Pemula

Tips Sehat dan Bahagia di Usia Senja

Ilustrasi anak mengalami tantrum. (dok.jawapos/pexels)

batampos – Kondisi tantrum pada anak akan berimbas pada orang tua. Dalam keadaan anak seperti ini, akan menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua.

Rasa kewalahan menghadapi konidisi anak yang sedang mengalami tantrum membuat sebagian orang tua hilang kesabaran. Padahal kondisi tantrum pada anak bukannya tidak bisa dikendalikan.

Dilansir dari KidsHealth, tantrum merupakan respons emosional yang umum terjadi pada anak-anak.

Tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi tantrum secara efektif tanpa harus merasa putus asa.

Setidaknya, ada empat cara ampuh untuk mengatasi si Kecil yang sedang mengalami tantrum, yang bisa Anda terapkan untuk menghadapinya dengan lebih tenang dan bijaksana.

Baca juga: Ada Ancaman Serangan Spyware ke Pengguna di 92 Negara

1. Tetap Tenang dan Sabar

Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan ketika Si Kecil mengalami tantrum adalah tetap tenang dan sabar.

Meskipun mungkin sulit untuk tidak merasa terpancing emosi ketika anak sedang tantrum, namun bereaksi dengan marah atau frustrasi hanya akan memperburuk situasi.

Cobalah untuk tetap tenang, bicaralah dengan suara yang tenang dan lembut, dan tunjukkan pada Si Kecil bahwa Anda memahami perasaannya meskipun Anda tidak setuju dengan perilakunya.

2. Berikan Perhatian dan Dukungan

Saat Si Kecil sedang tantrum, mereka mungkin merasa frustasi, marah, atau kecewa.

Memberikan perhatian dan dukungan yang tepat pada saat-saat ini bisa sangat membantu mengurangi intensitas tantrum.

Cobalah untuk memeluk atau menggendong Si Kecil dengan lembut, berbicara dengan suara yang menenangkan, dan biarkan mereka tahu bahwa Anda ada di sana untuk mendukung mereka.

Baca juga: Saat Lakukan Komunikasi, Pujian atau Perintah untuk Anak Harus Spesifik untuk Mengurangi Kebingungan

Memberikan perhatian yang positif dan kasih sayang dapat membantu meredakan emosi Si Kecil dan membantu mereka merasa lebih aman dan terlindungi.

3. Berikan Pilihan yang Terbatas

Memberikan Si Kecil pilihan yang terbatas dapat membantu mengurangi kemungkinan tantrum terjadi.

Misalnya, jika Si Kecil sedang memilih pakaian untuk dipakai, Anda dapat memberikan mereka pilihan antara dua opsi yang Anda pilih sebelumnya.

Dengan memberikan kontrol sedikit kepada Si Kecil dalam situasi-situasi tertentu, Anda dapat membantu mereka merasa lebih berdaya dan mengurangi kemungkinan konflik atau keinginan untuk melakukan tantrum.

Baca juga: Latih Kreativitas dan Problem Solving, Salah Satu Manfaat Permainan Lego untuk Tumbuh Kembang Anak

4. Berikan Peringatan dan Persiapan

Sebelum melakukan aktivitas atau menghadapi situasi yang mungkin memicu tantrum, berikan peringatan dan persiapan kepada Si Kecil.

Misalnya, jika Anda akan pergi dari taman bermain, beri tahu Si Kecil beberapa menit sebelumnya sehingga mereka memiliki waktu untuk menyelesaikan aktivitas mereka dan mempersiapkan diri untuk pulang.

Dengan memberikan peringatan dan persiapan sebelumnya, Anda dapat membantu mengurangi kejutan dan kekecewaan yang dapat memicu tantrum. (*)

Sumber: Jpgroup

Update