batampos – Tiket konser turnya terjual Rp 8,9 Triliun, Harry Styles mendonasikan Rp 98,2 M. Konser itu dimulai pada 4 September 2021 dan terdiri atas 173 show yang melintasi Amerika Serikat, Eropa, Amerika Selatan, Australia, Selandia Baru, dan Asia. Harry Styles merampungkan konser Love on Tour di RCF Arena, Italia, pada 22 Juli lalu. Love on Tour juga memecahkan rekor sebagai konser tur keempat berpendapatan terbesar sepanjang masa.
Konser itu meraih pendapatan kotor sebesar USD 590 juta (Rp 8,9 triliun) dari penjualan tiket. Styles juga berhasil meraih USD 6,5 juta (Rp 98,2 miliar) untuk didonasikan ke beberapa badan amal dan lembaga nonprofit di seluruh dunia. Beberapa di antaranya adalah Planned Parenthood, Save the Children, Black Minds, Choose Love, Sydney Zoo, dan Everytown for Gun Safety.
Baca juga:Raisa Akan Konser Tunggal di Singapura, Rencana Bawakan 20 Lagu
Kerja sama Styles dengan Everytown for Gun Safety itu terjadi beberapa hari setelah adanya insiden penembakan di Robb Elementary School, Texas, pada 24 Mei 2022. Sebanyak 22 orang menjadi korban insiden tersebut. Sembilan belas di antaranya merupakan anak-anak yang bersekolah di sana. Pelaku yang teridentifikasi bernama Ramos, 18, yang merupakan alumnus sekolah tersebut, juga tewas setelah melakukan aksinya.
Styles mengungkapkan bahwa Love on Tour merupakan pengalaman terhebat dalam hidupnya. Dia juga berterima kasih kepada seluruh anggota band dan kru yang terlibat dalam konser itu selama hampir tiga tahun. ’’Kalian telah memberiku memori yang kekal abadi, lebih dari yang pernah aku impikan,’’ katanya.
Pemilik album Harry’s House (2022) itu juga memberikan pujian untuk fansnya. ’’Terima kasih atas waktu, energi, dan cinta kalian. Merupakan suatu kehormatan tampil untuk kalian. Semoga kalian juga bersenang-senang sepertiku. Jaga satu sama lain, sampai jumpa lagi ketika waktunya tepat. Perlakukan orang lain dengan kebaikan. Aku mencintai kalian lebih dari yang pernah kalian tahu,’’ tegasnya. (*)
Reporter: jp group