Selasa, 8 Oktober 2024

Setelah Pemakaian 12.000 Km, Ganti Filter Udara

Berita Terkait

Ilustrasi: Filter sepeda motor. (Istimewa)

batampos.co.id – Proses pembakaran di ruang bakar sepeda motor ada tiga unsur yang berperan penting yaitu udara, bahan bakar dan pengapian. Karenanya kondisinya harus terjaga baik agar pembakaran terjadi sempurna sehingga menghasilkan performa motor yang maksimal.

Salah satu unsur yang harus diperhatikan agar memiliki kualitas yang baik adalah udara. Untuk itu diperlukan saringan udara yang berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar di sebuah mesin.

”Pembakaran yang sempurna di mesin dibutuhkan agar konsumen dapat menikmati performa motor yang optimal. Karenanya perlu diperhatikan komponen yang mendukung kinerja tersebut, termasuk di dalamnya adalah kualitas udara yang baik,” papar Agung Budi Raharja, Assistant General Manager Part Operation Division PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Baca juga: Suzuki Luncurkan All New Ertiga Sport FF, Makin Atraktif!

Dia melanjutkan, terkait hal itu, dibutuhkan kondisi saringan udara yang terawat dengan baik, bahkan diganti jika tidak layak digunakan lagi. “Poin penting lainnya adalah menggunakan produk saringan udara yang direkomendasikan yang memiliki kualitas terpercaya dan terjamin keasliannya,” tegasnya.

Saringan udara memiliki berbagai tipe diantaranya adalah tipe basah, kering dan viscous. Untuk tipe basah, material dasarnya spons yang direndam dengan oli (urethane foam).

Filter jenis ini dapat digunakan kembali setelah dicuci, perawatannya dicuci menggunakan air sabun, direndam di dalam oli (mengacu pada buku petunjuk pemilik untuk rekomendasi oli).

Sementara untuk tipe kering, material dasarnya adalah saringan kertas atau kain tenun (dried cloth). Filter tipe ini dapat digunakan kembali setelah dibersihkan, perawatannya dibersihkan dengan kompresor.

Terakhir tipe viscous atau elemen kertas berlapis oli. Material dasarnya kertas direndam dengan oli. Untuk yang tipe ini, tidak disarankan pembersihan berkala dan dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Untuk tipe ini disarankan untuk penggantian berkala.

Indikasi masalah pada saringan udara motor
Jika saringan udara atau filter bermasalah, pengendara akan merasakan beberapa gejala. Pertama, konsumsi bahan bakar terasa lebih boros, hal ini dikarenakan filter tidak maksimal menyaring udara bersih yang digunakan sebagai komponen pembakaran.

Kemudian suara mesin jadi lebih bising. Suara mesin abnormal ini dipicu terganggunya suplai udara atau berkurangnya volume udara yang disalurkan ke ruang pembakaran di mesin motor.

Yang terakhir dan paling bisa dirasakan adalah tarikan motor terasa berat. Tarikan motor yang terasa agak malas ini terjadi karena kondisi saringan udara yang kotor.

Maka dari itu, lakukan perawatan saringan udara motor dengan beberapa langkah misalnya service berkala secara rutin. Dengan begitu dapat dilakukan pengecekan kondisi saringan udara oleh teknisi.

Penggantian saringan udara secara berkala juga penting dan disarankan rata-rata pemakaian setiap 12.000 km. Penggantian dapat lebih cepat jika sering melewati jalan yang berdebu.

Gunakan produk air filter yang direkomendasikan bengkel resmi dan pastikan asli. Spare part asli biasanya terbuat dari bahan serat halus yang tahan terhadap perubahan suhu, memiliki kerapatan pori-pori yang cukup ideal untuk menyaring kotoran, serta dilengkapi dengan minyak khusus yang berfungsi sebagai penahan dan menangkap partikel debu yang lebil kecil, sehingga filter bekerja maksimal.

Yang paling penting, produk asli biasanya dirancang presisi sesuai dengan sepeda motor Yamaha sehingga mudah di lepas-pasang dan mudah didapatkan di dealer atau bengkel resmi. (*)

Editor : Jpgroup

 

Update