batampos – Salah satu cara efektif mengatasi anak tantrum adalah dengan memberi peringatan sebelum pergi.
Hal ini untuk menghindari kejadian tantrum anak saat diajak keluar rumah. Sebab kondisi anak yang mengalami tantrum seringkali membuat orang tua kewalahan.
Misalnya, jika Anda akan pergi dari taman bermain, beri tahu si kecil beberapa menit sebelumnya sehingga mereka memiliki waktu untuk menyelesaikan aktivitas mereka dan mempersiapkan diri untuk pulang.
Dengan memberikan peringatan dan persiapan sebelumnya, Anda dapat membantu mengurangi kejutan dan kekecewaan yang dapat memicu tantrum.
Dilansir dari KidsHealth, Sabtu (1/6), tantrum merupakan respons emosional yang umum terjadi pada anak-anak.
Baca juga: Tips Mengatasi Anak yang Mengalami Tantrum
Untuk mengatasi si kecil yang yang sedang mengalami tantrum, selain memberi peringatan, ada beberapa hal lagi yang bisa Anda terapkan:
1. Tetap Tenang dan Sabar
Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan ketika Si Kecil mengalami tantrum adalah tetap tenang dan sabar.
Meskipun mungkin sulit untuk tidak merasa terpancing emosi ketika anak sedang tantrum, namun bereaksi dengan marah atau frustrasi hanya akan memperburuk situasi.
Cobalah untuk tetap tenang, bicaralah dengan suara yang tenang dan lembut, dan tunjukkan pada si kecil bahwa Anda memahami perasaannya meskipun Anda tidak setuju dengan perilakunya.
2. Berikan Perhatian dan Dukungan
Saat Si Kecil sedang tantrum, mereka mungkin merasa frustasi, marah, atau kecewa.
Memberikan perhatian dan dukungan yang tepat pada saat-saat ini bisa sangat membantu mengurangi intensitas tantrum.
Baca juga: Banyak Orang Tua Beralih ke Nasihat Kuno untuk Membesarkan Anak
Cobalah untuk memeluk atau menggendong Si Kecil dengan lembut, berbicara dengan suara yang menenangkan, dan biarkan mereka tahu bahwa Anda ada di sana untuk mendukung mereka.
Memberikan perhatian yang positif dan kasih sayang dapat membantu meredakan emosi si kecil dan membantu mereka merasa lebih aman dan terlindungi.
3. Berikan Pilihan yang Terbatas
Memberikan Si Kecil pilihan yang terbatas dapat membantu mengurangi kemungkinan tantrum terjadi.
Misalnya, jika Si Kecil sedang memilih pakaian untuk dipakai, Anda dapat memberikan mereka pilihan antara dua opsi yang Anda pilih sebelumnya.
Dengan memberikan kontrol sedikit kepada Si Kecil dalam situasi-situasi tertentu, Anda dapat membantu mereka merasa lebih berdaya dan mengurangi kemungkinan konflik atau keinginan untuk melakukan tantrum. (*)
Sumber: Jpgroup