Jumat, 26 April 2024

Rutin Cek Kesehatan Bisa Cegah Stroke dan Penyakit Lainnya

Berita Terkait

ILUSTRASI. Skrining kesehatan sangat penting dilakukan untuk memantau faktor risiko penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, stroke, kanker, ginjal sejak dini. Jika ditemukan adanya penyakit bisa segera ditangani. (NDTV)

batampos – Cegah stroke bisa dimulai dengan melakukan cek kesehatan secara rutin. Selain stroke, cek kesehatan rutin juga dapat mencegah penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, diabetes, hipertensi dan yang lain. Biaya melakukan cek rutin ini juga jauh lebih murah dibandingkan dengan biaya pengobatan.

Data Kemenkes menunjukkan stroke merupakan penyakit dengan tingkat kecacatan nomor satu di Indonesia sekaligus penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia pada tahun 2014.

Mengacu pada data ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat untuk rutin melakukan pemeriksaan riwayat kesehatan. Tujuannya untuk menghindari penyakit tak menular seperti stroke.

Baca juga: Ingin Turunkan Tekanan Darah Secara Alami, Cobalah dengan Merawat Kucing

Masih berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi stroke di Indonesia meningkat sekitar 56 persen dalam 5 tahun dari 0,7 persen (2013) menjadi 1,09 persen (2018). Dari data tersebut, hanya sekitar 39,4 persen pasien stroke yang melakukan kontrol rutin ke dokter.

”Stroke ini bukan hanya diobati di rumah sakit, tapi pencegahannya juga harus disosialisasikan ke masyarakat, salah satunya dengan menggiatkan skrining kesehatan,” kata Menkes Budi dalam keterangan resmi Kemenkes, Senin (31/10).

Ia menjelaskan skrining kesehatan sangat penting dilakukan untuk memantau faktor risiko penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, stroke, kanker, ginjal sejak dini. Jika ditemukan adanya penyakit bisa segera ditangani.

Baca juga: Manfaat Kayu Manis, Meningkatkan Kesehatan Usus Besar Hingga Mengontrol Gula Darah

”Dengan rutin cek kesehatan, kalau ada penyakit dalam tubuh kita bisa cepet terdeteksi, presentase sembuhnya lebih besar, biaya yang dikeluarkan juga jauh lebih murah,” ujarnya.

Kementerian Kesehatan rencananya akan melakukan skrining kesehatan secara rutin ke seluruh masyarakat Indonesia yang punya faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, gula dan kolesterol.

Selain skrining riwayat kesehatan, ia juga menyarankan masyarakat untuk rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Ia berharap berbagai penyakit tidak menular utamanya jantung, stroke, kanker dan ginjal bisa dicegah, sehingga masyarakat dapat hidup lebih sehat, aktif dan produktif.

”Aktivitas fisik ini sangat penting untuk memelihara kesehatan tubuh kita. Paling penting harus olahraga minimal 30 menit sehari dan lakukan 5 hari dalam seminggu,” katanya. (*)

Reporter : JP Group

Update