batampos – Pinkan Mambo tuai kontroversi saat nekat ngamen di sekitaran BSD.
Terlihat dalam postingan video unggahan akun gosip @LambeTurah yang memperlihatkan Pinkan Mambo mengenakan kaos dan celana pendek berjalan di lampu merah sambil bernyanyi.
Tampak Pinkan Mambo memanfaatkan waktu lampu merah dimana para pengendara berhenti melajukan kendaraan mereka untuk mengamen.
Sambil berlenggak lenggok, Pinkan Mambo mendekati pengendara motor hingga mobil agar memberikan uang.Aksi Pinkan Mambo mengamen ditanggapi biasa saja oleh orang-orang.
Aksi penyanyi 43 tahun itu langsung membuat heboh media sosial.
Baca juga: Lolos Audisi CHUANG Asia di Thailand, Devi eks JKT48 Sangat Senang
Warganet pun unjuk komentar. Seperti biasa ada yang mencemooh adapula yang membela.
Yang bernada negatif menuduh ibunda Michelle Ashley tersebut sudah gila dan hilang urat malunya.
“Cuma damkar dan RSJ yang bisa ngatasi atau psikolog, mungkin mentalnya sedang terganggu,” komentar salah satu netizen.
“Sudah kami sarankan kemarin untuk Rawat Inap, namun keluarga maunya Rawat Jalan,” komentar yang lainnya.
Warganet menyayangkan langkah Pinkan Mambo mengamen di jalan raya karena dianggap menurunkan harga dirinya yang merupakan seorang publik
figur.
“Kasihan banget, padahal suaranya bagus banget,” komentarnya.
Dibanjiri banyak komentar negatif di dunia maya, beberapa warganet memberikan pembelaan terhadap Pinkan Mambo.
Aksi Pinkan Mambo mengamen di BSD dianggap sebagai bagian dari menjawab tantangan yang diberikan saat melakukan sesi live di TikTok.
Baca juga: 4 Zodiak Ini Sulit Temukan Jodoh Karena Memiliki Kriteria Cukup Tinggi
“Bukannya itu challenge Gift TikTok ya, soalnya kemarin pas live aku lihat,” aku salah satu netizen.
“Itu kayaknya challenge dari Tok Tok deh, kadang ada sultan mau gift gede tapi host dikasih tantangan, warga IG kok baperan amat ya,” komentar yang lainnya.
“Gak apa apa. Kebahagiaan orang kan beda- beda. Mungkin dengan aksinya begitu dia merasa bahagia hidupnya.”
JawaPos.com beberapa kali menghubungi Pinkan Mambo dan manajemennya terkait aksi nekatnya mengamen di jalan raya.
Sayangnya telepon dan pesan singlat yang kami layangkan belum juga mendapat respon. (*)
Reporter: Jpgroup