Kamis, 16 Mei 2024

Penyakit Saraf ALS yang Diderita Kekasih Sandra Bullock

Berita Terkait

Sandra Bullock dan sang kekasih, Bryan Randall saat mendatangi sebuah acara. (Jackson Lee /GC IMAGES)

batampos – Penyakit saraf Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang diderita kekasih Sandra Bullock diakibatkan salah satunya kelebihan glutamat. Untuk gejalanya kesulitan berjalan, sering terjatuh hingga kesulitan berbicara.

Bryan Randall, Kekasih aktres Hollywood Sandra Bullock meninggal dunia pada Sabtu (5/8), usai berjuang melawan penyakit ALS yang ia alami sejak tiga tahun lalu. Berita ini cukup mengejutkan bagi khalayak umum karena Bryan sendiri memilih untuk merahasiakan perjuangannya melawan penyakit saraf tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada para dokter yang tak kenal lelah yang menavigasi lanskap penyakit ini bersama kami dan kepada para perawat luar biasa yang menjadi teman sekamar kami, seringkali mengorbankan keluarga mereka sendiri untuk bersama kami,” ucap keluarga Bryan.

Baca juga:Boleh Tidak Mencuci Mobil Pakai Sabun Cuci Piring?

Dalam kesempatan ini, tim Jawa Pos (grup Batam Pos) telah merangkum tentang penyebab, gejala, maupun fakta-fakta terkait penyakit yang diderita oleh kekasih pemain film Bird Box ini. Dikutip dari als.org, ALS merupakan sebuah penyakit neurodegeneratif progresif yang mempengaruhi sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang.

Dapat Bersifat Turun Temurun

Menurut hasil penemuan ahli saraf, Jean-Martin Charcot, diungkapkan bahwa ALS dapat menyerang siapa saja, di mana saja, maupun dapat terjadi kapan saja. Terdapat dua cara berbeda dalam mengkategorikan penyakit ini.

Sekitar 5-10 persen dari semua kasus yang ada ditemukan bahwa ALS diturunkan dari riwayat penyakit keluarga atau yang kemudian disebut ALS familial. Dalam keluarga dengan kondisi tersebut, terdapat 50 persen kemungkinan setiap keturunan akan mewarisi mutasi gen dan dapat mengembangkan penyakit.

Sedangkan 90 persen lainnya tidak berasal dari riwayat penyakit keluarga yang diketahui atau adanya mutasi genetik yang terkait dengan ALS. Umumnya ALS yang tidak berasal dari keturunan disebabkan oleh beberapa hal seperti akibat kelebihan glutamat, gangguan sistem imun, ataupun akibat gangguan mitokondria dalam sel seseorang.

Gejala penyakit ALS

Sejatinya gejala ALS dari satu orang dengan orang lainnya cukup beragam dan berbeda-beda karena gejalanya bergantung pada bagian saraf apa mana yang tengah mengalami kerusakan. Namun secara umum antara lain kesulitan berjalan atau sulit melakukan aktivitas sehari-hari,sering tersandung atau terjatuh, kaki lemas dan tangan bergetar, perubahan perilaku ataupun kebiasaan, dan kesulitan berbicara ataupun menelan.

Selain itu, umumnya ALS akan menyerang dari bagian motorik seseorang yaitu bagian tangan atau kaki. Perlu dipahami juga bahwa pada tahap awal, pasien tidak akan mengalami rasa sakit apapun. (*)

Reporter: jpgroup

Update