Sabtu, 27 Juli 2024

Pecah Rekor 1.000 Orang Pakai Kostum Spider-Man

Berita Terkait

Mereka sedang berkumpul dalam upaya memecahkan rekor dunia Guinness of Records sebagai pertemuan terbesar orang-orang berkostum Spider-Man di Buenos Airea, Minggu (29/10). (REUTERS/Cristina Sille)

batampos – Sekitar 1.000 orang berkumpul di sebuah monumen besar di ibu kota Argentina pada Minggu (29/10), dengan mengenakan kostum Spider-Man, dengan tujuan untuk memecahkan rekor dunia sebagai orang terbanyak yang berpakaian seperti pahlawan super Marvel yang terkenal di satu acara publik.

Influencer Argentina, Uki Deane mengorganisir pertemuan tersebut melalui Instagram, dengan tujuan untuk mengalahkan acara pada Juni di Malaysia, di mana 685 orang berpakaian seperti Spider-Man.

Deane mengatakan dia yakin bisa mendapatkan gelar Guinness World Records dengan hadirnya orang-orang di Buenos Aires di monumen obelisk yang terkenal.

Baca Juga:Gaya Hidup Minimalis di Era Modern, Ini Tips dan Manfaatnya

“Saya ingin memanggil 700 orang dan dari perhitungan kami, masih banyak lagi. Kami punya lebih dari 1.000 tanda tangan,” ujarnya kepada wartawan di acara tersebut, dilansir dari Reuters.

“Sungguh gila apa yang dilakukan Spider-Man, itu memberi saya kegembiraan yang luar biasa,” tambah pria berusia 33 tahun itu.

Sampai tulisan ini dibuat, belum ada pernyataan resmi atau komentar dari pihak Guinness World Records.

Panitia meminta peserta untuk memberikan tanda tangan dan mengambil foto mereka sebagai dokumentasi untuk diberikan kepada kelompok pencatatan.

Para superhero yang muncul dengan kostum karya Stan Lee dan Steve Ditko bertepuk tangan dan bernyanyi dengan gembira di sore yang cerah di Buenos Aires.

Salah satu peserta melengkapi kostum Spider-Man dengan jersey sepak bola Argentina bergaris biru-putih, sementara peserta lainnya mengenakan setelan bisnis dengan dasi merah senada dengan topeng superhero.

Juan Menchon, seorang pelatih sepak bola berusia 25 tahun, mengatakan dia merasa bersemangat dan terinspirasi oleh Spider-Man.

“Saya sangat pemalu dan topeng ini memberi saya banyak kebebasan untuk menyampaikan pendapat dan mengekspresikan diri,” katanya.(*)

Reporter: jpgroup

Update