batampos – Ada beberapa jenis minuman yang bisa memicu dehidrasi lebih cepat. Sehingga beberapa jenis minuman tersebut wajib dihindari saat panas terik.
Memahami efek dari minuman dan manfaatnya untuk tubuh wajib diketahui. Bukan saja untuk lebih tepat memilih jenis minuman untuk menghilangkan dahaga tapi juga supaya tubuh tidak bertambah dehidrasi.
Pilihan tepat minuman untuk menghidrasi tubuh saat suhu panas meningkat adalah air putih. Namun ada beberapa kalangan yang menganggap air putih saja kurang berasa saat melepas dahaga sehingga memilih melepas dahaga dengan berbagai minuman berasa.
Baca juga: Natra Bintan Perkenalkan Koki Jebolan MasterChef Inggris
Perlu diingat bahwa kandungan gula dan karbohidrat dalam minuman bisa menguras cairan tubuh. Akibatnya minuman yang tampaknya menyegarkan justru dapat lebih
berbahaya daripada memberikan hidrasi yang cukup.
Dilansir dari adventisthealth.org, berikut beberapa minuman yang harus dihindari saat panas terik sebab bisa picu lebih cepat dehidrasi.
1. Soda
Soda dikenal karena kandungan kalori, karbohidrat, gula, dan sirup jagung fruktosa yang tinggi. Semua komponen ini berkontribusi pada peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Selain itu, asam fosfat yang biasanya dipakai dalam menghilangkan karat dan memberikan rasa pada beberapa jenis soda dapat memicu kehilangan kalsium pada tulang.
Ketika dikombinasikan dengan gula dan asam, soda juga bisa memicu kerusakan gigi dan membuat enamel gigimu tergerus. Apabila semua itu belum cukup untuk membuatmu berpikir dua kali sebelum mengonsumsi soda, perlu diingat bahwa minuman bersoda yang kaya asam dan gula, sebenarnya dapat membuatmu merasa lebih haus daripada sebelumnya.
2. Soda diet
Soda diet mungkin tampak sebagai pilihan yang lebih baik karena tidak mengandung kalori dan gula asli. Akan tetapi, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pemanis buatan dapat
merusak keseimbangan bakteri dalam usus.
Seiring berjalannya waktu, konsumsi pemanis buatan dapat mengubah komposisi mikrobiota usus, sehingga minum soda diet menjadi hal buruk terhadap glukosa. Kondisi terhadap glukosa ini dapat berkontribusi pada risiko obesitas dan diabetes, dimana masalah kesehatan yang ingin dihindari oleh banyak orang yang memilih soda diet.
Baca juga: 7 Makanan dan Minuman Yang Bisa Merusak Gigi
3. Minuman berenergi
Sama halnya dengan soda, minuman berenergi juga kaya akan pemanis dan kafein. Sebuah kaleng minuman berenergi berukuran 16 ons mengandung kafein setara dengan sekitar dua cangkir kopi, dan rasa manisnya bisa membuatmu tidak sadar telah mengonsumsi lebih banyak kafein dari biasanya.
Mengonsumsi minuman berenergi secara berlebihan bisa mengakibatkan gangguan irama jantung, peningkatan tekanan darah, kejang, kecemasan, serta perubahan suasana hati. Selain itu, kandungan gula dalam minuman berenergi bisa menimbulkan penurunan kadar gula darah, yang justru menghasilkan kecelakaan energi alih-alih memberikan
peningkatan energi yang diharapkan.
4. Minuman olahraga dan minuman pengganti elektrolit
Minuman olahraga dan minuman pengganti elektrolit bisa menjadi pilihan yang baik setelah sesi latihan yang panjang dan intens, terutama di cuaca panas. Minuman ini mengandung
karbohidrat dan garam yang dapat membantu mengembalikan elemen-elemen penting setelah latihan yang berat.
Kecuali jika kamu adalah seorang atlet profesional, biasanya tidak ada cukup garam yang hilang selama latihan untuk benar-benar memerlukan minuman olahraga tersebut. Kamu dapat dengan mudah mendapatkan kembali nutrisi yang hilang ini melalui camilan atau makanan yang dikonsumsi berikutnya.
5. Minuman manis berbahan dasar kopi
Minuman manis berbahan dasar kopi, seperti frappe campuran, mempunyai kandungan kalori yang sangat tinggi, mencapai setidaknya 400 kalori dalam satu cangkir berukuran 16 ons.
Baca juga: Minum Kopi Sebelum Sarapan Sebaiknya Dihindari, Bisa Tingkatkan Hormon Kortisol Penyebab Stres
Satu cangkir dapat mengandung jumlah karbohidrat yang setara dengan satu kali porsi makanan. Selain itu, minuman ini juga punya kandungan kafein serta lemak jenuh yang berasal dari susu dan krim yang digunakan.
6. Limun
Limun bisa membantu mengatasi rasa hausmu karena sifat asamnya sering diasosiasikan dengan kesegaran. Selain itu, limun mengandung vitamin C, yang dapat memberikan
perlindungan terhadap berbagai penyakit.
Sayangnya, jumlah vitamin C yang terdapat dalam limun jauh di bawah 1000 mg yang direkomendasikan untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal. Yang lebih mengkhawatirkan, banyak minuman yang disebut limun sebenarnya tidak mengandung lemon asli, melainkan banyak gula dan perasa lemon.
Selain itu, limun bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah, dan kelebihan karbohidrat dalam tubuh akan diubah menjadi lemak apabila tidak dibakar melalui aktivitas sepanjang hari.
7. Jus
Jus menawarkan banyak manfaat kesehatan dan nutrisi yang berasal dari buah-buahan dan sayuran segar. Namun, proses pembuatan jus sering menghilangkan serat yang sehat, sehingga sisa gula dalam minuman tersebut dapat menimbulkan lonjakan kadar gula darah dengan cepat.
Dengan mengonsumsi buah segar, kamu dapat menghindari masalah ini. Selain itu, jus sering kali mengandung lebih banyak gula daripada yang kita sadari, terutama pada jenis jus yang telah diproses secara berlebihan dan tersedia di toko-toko.
Itulah beberapa minuman yang harus kamu hindari saat panas terik karena dapat mengakibatkan tubuh menjadi lebih cepat mengalami dehidrasi. Kondisi ini bisa bertambah buruk dengan seringnya konsumsi hal tersebut. (*)
Sumber: Jpgroup