Kamis, 25 April 2024

Merawat Mawar Impor, Wangi Strong, Warna Cerah dan Adaptif

Berita Terkait

Tips Mengatasi Anak yang Mengalami Tantrum

Peradangan Gusi Bisa Diobati di Rumah

Ason melihat tanaman mawar impor yang dikembangbiakkannya. Tanaman ini tumbuh lebih baik di dataran rendah dengan sinar matahari yang cukup. F. SALMAN TOYIBI/ JAWA POS

batampos – Dikenal sebagai simbol cinta, bunga mawar ternyata punya ratusan spesies. Setiap spesiesnya punya karakteristik tersendiri. Salah satunya, memiliki aroma khas yang begitu harum.

Mawar terkenal dengan bau harumnya. Tapi, kalau Anda baru mencium harum bunga pada umumnya, berarti jelas Anda belum berkenalan dengan jenis mawar impor. Untuk bunga jenis itu, memang wanginya strong. Sebut saja munstead wood dan masora yang wanginya sangat fruity. Pencinta parfum dengan aroma manis pasti langsung jatuh cinta pada ID mawar tersebut. Lalu, christopher marlowe dengan wangi seperti jasmine tea.

Atau, patience dan soeur emmanuelle yang wanginya seperti rempah-rempah. Saat menciumnya, rasanya bisa sangat rileks seperti berada di tempat spa. ”Mawar impor ini memang wanginya bermacam-macam dan sangat strong. Apalagi kalau malam, bukan main wanginya,” ujar Ketua Cihideung Rose Center Bandung Ason saat ditemui beberapa waktu lalu.

Selain wangi yang menjadi andalan, bentuk dan warna mahkota mawar impor tersebut cenderung lebih wah ketimbang jenis lokal. Menurut Ason, mahkota mawar lokal biasanya lebar dan bentuknya menumpuk teratur. Untuk mawar impor, bunganya bertumpuk dengan jumlah mahkota yang banyak, bisa mencapai 60. Bentuknya pun beragam. Ada yang seperti mangkuk dengan posisi mahkota bunga yang lebih acak.

Ada pula yang mahkotanya lebar, bergelombang, dengan tumpukan teratur dan warna-warna cerah yang memesona. Urusan warna memang sangat beragam. Bahkan, ada yang double delight atau dua warna. ”Dan, mawar impor ini cende­rung lebih adaptif, mau ditanam di dataran tinggi ataupun rendah bisa,” ungkapnya.

Karena itu, jenis mawar impor tersebut masih sangat mungkin ditanam di halaman rumah. Apalagi, kata Ason, biasanya yang ditanam di dataran rendah lebih wangi dan muncul warnanya. Itu turut dipengaruhi asupan sinar matahari yang lebih banyak ketimbang dataran tinggi.

Ada dua cara yang bisa digunakan gardeners untuk me­ngem­bangbiakkan mawar. Pertama, pakai cara okulasi atau sistem tempel. Hal yang perlu dilakukan adalah menyediakan batang bawah dari tanaman mawar pagar yang sudah cukup tua. Lalu, potong calon batang bawah dari tanaman induk dengan hati-hati. Tanam batang bawah ke dalam media tanam yang sudah disiapkan. Hasil terbaik diperoleh saat okulasi dilakukan pada umur 4 minggu setelah setek batang bawah ditanam.

BACA JUGA: Mengembangbiakkan Mawar Impor, Cara Okulasi Lebih Baik

Kemudian, siapkan batang atas dari varietas yang diinginkan. Calon batang atas yang baik adalah batang yang bunganya sedang mekar. Potong daun dan bunganya. Lalu, buat karatan di batang bawah dan batang atas mengikuti jaringan kayunya. Setelah itu, tempel dua batang tersebut dan ikat.

Pilihan lainnya, bisa melalui setek batang. Ason menyarankan tidak menggunakan batang yang masih muda. Sebab, kandungan kambium cenderung masih sedikit sehingga berisiko cepat kering dan mati.

”Tapi, persentase harapan hidupnya lebih banyak okulasi ketimbang setek. Kami di Cihideung Rose Center biasanya lebih merekomendasikan okulasi,” jelasnya (*)

Reporter: JP Group 

Update