
batampos – Kulit jeruk banyak manfaatnya untuk kebun Anda. Selain ramah lingkungan, kulit jeruk juga kaya nutrisi.
Kulit jeruk kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk menyuburkan tanaman di kebun Anda, mengendalikan hama hingga mengurangi bau tak sedap.
Menurut Anna Ohler, pendiri Bright Lane Gardens, kulit jeruk mengandung nitrogen dan kalium yang penting untuk pertumbuhan tanaman.
Baca juga: 7 Rahasia Cantik Alami dengan Jeruk Nipis, Bikin Kulit Wajah Glowing
Justine Reichman dari NextGen Purpose juga menyebutkan bahwa minyak jeruk sangat efektif sebagai pengusir serangga alami.
Dengan memahami cara menggunakan kulit jeruk, Anda dapat mengelola limbah dapur secara berkelanjutan sekaligus menjaga kebun tetap sehat, bebas hama, dan lebih produktif tanpa bahan kimia berbahaya.
Berikut 5 cara menggunakan kulit jeruk di kebun untuk menyuburkan tanaman dan mengusir hama dilansir dari laman Thespruce:
1. Sebagai Pupuk Kompos Alami
Kulit jeruk kaya akan nitrogen dan kalium yang penting untuk kesuburan tanah. Cincang halus sebelum dimasukkan ke tumpukan kompos agar lebih cepat terurai.
Hindari penggunaannya dalam kompos cacing karena kandungan asamnya bisa membahayakan cacing. Campur rata dengan bahan hijau dan coklat lainnya untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
Baca juga: Nasi Dingin Lebih Aman untuk Penderita Diabetes, Ini 5 Manfaatnya
2. Pengusir Serangga Alami
Minyak esensial dalam kulit jeruk, terutama limonene, mengganggu sistem saraf serangga. Taburkan kulit jeruk kering di sekitar tanaman untuk mengusir semut, kutu daun, dan nyamuk.
Aroma jeruk yang kuat membuat serangga enggan mendekat tanpa perlu insektisida sintetis. Ganti kulit secara rutin agar efek pengusiran tetap optimal.
3. Desinfektan Organik untuk Peralatan Kebun
Kulit jeruk mengandung flavonoid dan asam sitrat yang bersifat antimikroba. Gosokkan kulit langsung ke alat berkebun untuk membersihkan jamur dan bakteri.
Bisa juga direndam dalam cuka selama seminggu untuk membuat cairan pembersih alami. Aman digunakan pada nampan semai, sarung tangan, atau kaleng penyiram.
4. Mengurangi Bau Tak Sedap di Taman
Kulit jeruk segar menyerap bau dari tumpukan pupuk kandang atau limbah organik. Taburkan kulit di sekitar area yang berbau atau masukkan ke dalam kantong kain.
Parutan kulit akan mengeluarkan lebih banyak minyak, memperkuat aroma segarnya. Ganti setiap beberapa hari agar tetap efektif menyerap bau.
5. Pengusir Kucing dari Kebun
Baca juga: Kurangi Risiko Demensia, Berkebun Cocok untuk Kegiatan di Masa Pensiun
Aroma jeruk yang menyengat tidak disukai oleh kucing. Sebar kulit jeruk di sekitar bedengan atau area yang sering dijadikan tempat buang air.
Efeknya tidak selalu konsistcara alami usir hama tanamanen, tetapi cukup efektif untuk mengurangi kehadiran kucing liar. Untuk hasil maksimal, kombinasikan dengan penghalang fisik seperti pagar rendah.
Menggunakan kulit jeruk di kebun adalah solusi cerdas yang murah, alami, dan berkelanjutan. Mulailah dengan jumlah kecil, dan rasakan sendiri manfaatnya untuk tanaman Anda dari kesuburan tanah hingga bebas dari gangguan hama. (*)
Sumber: Jpgroup