Sabtu, 27 April 2024

Khasiat Lidah Buaya, Membantu Peremajaan Sel Kulit Wajah

Berita Terkait

Panduan Pilates Bagi Pemula

ILUSTRASI Lidah buaya mempunyai manfaat bagi kesehatan kulit wajah apabila dipakai secara teratur. (foto: Jawapos)

batampos – Lidah buaya sejak lama dikenal mempunyai manfaat bagi kesehatan. Bahkan untuk perawatan kulit dan rambut, lidah buaya sudah sering dipakai masyarakat Indonesia. Salah satu khasiatnya adalah membantu peremajaan sel kulit wajah.

Menurut Prof Dr Apt Mangestuti Agil MS, Guru Besar Botani Farmasi dan Farmakognosi Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, peneliti Iran dari pusat riset kulit dalam tulisannya menguraikan khasiat utama gel daun lidah buaya karena kandungan air yang sangat tinggi.

”Kandungan vitamin B2 dan 6, vitamin C, E, mineral, dan asam amino mencegah kekeringan kulit serta menjaga kelembutan dan elastisitas kulit. Khasiat itu berkaitan erat dengan aktivitas antioksidan sebagai pemusnah radikal bebas yang merusak kulit. Hasil studi membuktikan terjadinya peningkatan aktivitas antiaging seiring dengan peningkatan kadar gel lidah buaya,” katanya.

Dengan khasiat tersebut, lidah buaya banyak dipakai sebagai salah satu tahapan perawatan wajah yang berbasis bahan alami sebagai masker.

Baca juga : Jus Seledri Untuk Antihipertensi, Sebaiknya Pilih dari Produk Organik

Dalam perawatan wajah, masih kata Dr Mangestuti Agil, tahap penggunaan masker wajah adalah fase yang penting. Prinsipnya, masker harus terbuat dari bahan yang bersifat nonacnegenic, noncomedogenic, dan hypoallergenic. Artinya, tidak memicu jerawat, komedo, dan reaksi alergi.

Berikut tahapan perawatan wajah seperti scrub, masker dan toner dengan bahan alami:

1. PENGELUPASAN SEL KULIT MATI

Tindakan penting pada perawatan wajah adalah pengelupasan sel kulit mati. Pembersihan sel kulit mati itu akan diikuti pembuangan kotoran lain, termasuk komedo dan sebum. Komedo terbentuk dari sumbatan pada pori kulit. Pemicunya adalah stres yang menyebabkan peningkatan hormon adrenalin.

Hormon yang meningkat itu memicu produksi minyak alamiah kulit. Minyak yang mengalami peristiwa oksidasi dan bercampur sel kulit mati itulah yang disebut komedo atau blackhead. Kalau ada infeksi bakteri, terjadi whitehead, yaitu sejenis jerawat.

Komedo bisa dibersihkan dengan scrub. Ada banyak resep scrub berbahan alam. Salah satunya adalah campuran gula pasir, baking soda, dan madu yang cocok untuk membuang sel kulit mati dan bakteri. Baking soda (soda kue) memusnahkan bakteri dan membuang sel kulit mati. Madu adalah pembersih kulit dan antibakteri. Granul gula pasir, menurut dermatologis, apabila digosokkan pada kulit wajah dapat membantu pengelupasan sel kulit mati tanpa menyebabkan iritasi.

Pengelupasan secara berlebihan tetap harus dihindari. Jadi, penggosokan dengan scrub cukup dilakukan maksimal dua kali seminggu.

2. PEMAKAIAN MASKER

Untuk masker wajah dapat dipilih bahan alam yang sejak bertahun-tahun sudah digunakan. Bahan itu juga mengandung zat bioaktif, vitamin, protein, mineral, dan growth factor. Mekanisme kerjanya beragam dan hasilnya adalah peremajaan kulit, termasuk efek sebagai pelembap dan pemutih. Hasil maksimal bisa didapat melalui asupan yang kaya kandungan coenzyme Q10, seperti brokoli, kacang kacangan, dan ikan.

Lidah buaya adalah bahan dasar masker tradisional yang tetap bertahan dalam dunia kosmetik wajah. Kandungan vitamin B2 dan 6, vitamin C, E, mineral, dan asam amino mencegah kekeringan kulit serta menjaga kelembutan dan elastisitas kulit. Khasiat itu berkaitan erat dengan aktivitas antioksidan sebagai pemusnah radikal bebas yang merusak kulit. Hasil studi membuktikan terjadinya peningkatan aktivitas antiaging seiring dengan peningkatan kadar gel lidah buaya

3. PEMAKAIAN TONER

Toner adalah bahan yang digunakan pada tahap akhir pembersihan wajah. Perannya adalah menghapus sisa kotoran yang belum terangkat, terutama minyak. Langkah itu terutama diperlukan pada jenis kulit berminyak yang menyebabkan timbulnya jerawat.

Bahan dasar produk toner umumnya kaya alkohol sehingga berpotensi menyebabkan kulit kering. Namun, produk versi terbaru sudah memasukkan bahan yang bekerja sebagai antiaging, pencerah wajah, dan yang berefek relaksasi.

Teh hijau masih terpilih sebagai toner alamiah yang potensial. Khasiat utama sebagai antioksidan sangat kuat karena kandungan senyawa polifenol. Syarat utama adalah pemilihan teh yang bermutu, baik sebagai teh celup maupun berupa daun kering. Seduh dalam air mendidih dan dibiarkan 2–3 menit. Seduhan dioleskan pada kulit wajah dengan bantuan kapas. Bisa juga disemprotkan melalui botol semprot. (*)

Reporter : JPGroup

Update