batampos.co.id – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam mencatat sebanyak 50 dari 64 kelurahan yang ada di Batam dinyatakan bebas Covid-19 alias sudah zona hijau. Sementara sisanya 14 kelurahan masih zona kuning.
“Update per hari ini 50 kelurahan berzona hijau dan 14 kelurahan zona kuning,” ujar Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Covid -19 Batam, dr Didi Kusmarjadi, SPoG, Senin (11/10).
Tidak hanya zona hijau, tingkat kasus aktif di Kota Batam juga menunjukkan hasil yang menggembirakan. Dimana kasus aktif saat ini tersisa 25 orang dengan tingkat kasus aktif sebesar 0,097 persen. Begitu juga dengan tingkat kesembuhan di Batam juga terus meningkat di angka 96,656 persen.
Sepanjang 24 jam terakhir terdapat penambahan dua orang positif Covid-19, dengan jumlah keseluruhan pasien Covid-19 sebanyak 25.808 orang sejak pandemi. Sementara pasien sembuh berjumlah 24.945 dan pasien meninggal 838 orang atau 3,247 persen. “Hari ini (kemarin, red) ada tambahan dua pasien positif, sementara pasien sembuh nol,” tambahnya.
Adapun 14 kelurahan berzona kuning itu adalah, Taman Baloi, Belian, Sungai Langkai, Bukit Tempayang, Buliang, Kibing, Batu Besar, Kabil, Tanjungriau, Tiban Indah, Lubukbaja Kota, Tanjunguma, Tanjungpiayu, dan Kelurahan Bengkong Sadai. “Sisanya berzona hijau atau nol kasus,” tambah Didi.
Adapun 25 kasus aktif itu saat ini sebanyak enam orang dirawat di Asrama Haji Batam, 13 orang isolasi mandiri (isoman) dan enam orang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.
Sementara itu, untuk capaian vaksin, Didi menyebutkan, sebanyak 757.365 warga Batam atau 83,47 pesien dari total sasaran menerima penyuntikan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Sementara untuk dosis kedua berjumlah 542.960 atau 59,84 persen.
Rinciannya, usia 18 tahun ke atas sebanyak 789.451 orang dan 117.866 untuk usia 12 tahun sampai 17 tahun. “Sasaran vaksin kita sebanyak 907.317 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Batam itu.
Vaksinasi, kata Didi, dilaksanakan di sejumlah titik di Kota Batam. Vaksinasi ini terdiri dari pemberian vaksin dosis pertama dan dosis kedua. Secara kumulatif, pihaknya telah menyuntikkan 1,3 juta vaksin Covid-19.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis. Penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali dalam rentang 14 hari, dan 28 hari untuk lansia (lanjut usia). Hal tersebut dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok terhadap penyakit yang disebabkan virus corona. (*/jpg)