Kamis, 3 Oktober 2024

Garap Series 17 Selamanya, Hanung Pilih Syifa Hadju dan Rizky Nazar

Berita Terkait

 

Jumpa pers serial 17 Selamanya. (Abdul Rahman/JawaPos.com)

batampos – Gara-gara Bioskop tutup lama imbas Covid-19 dan tak bisa garap film, Sutradara Hanung Bramantyo akhirnya beralih menggarap project web series demi terus berkarya. Debut karyanya di bidang series berjudul 17 Selamanya itu dibintangi oleh Syifa Hadju dan Rizky Nazar.

Series ini cukup unik memadukan unsur budaya, sejarah, dan misteri. Namun, Hanung Bramantyo mengakui ada kekurangan saat menggarap series 17 Selamanya.

“Saya coba series seperti apa ya? Benar saja terjadi kesalahan. Saya merekrut kru layar lebar, harusnya kru sinetron,” ucap Hanung Bramantyo dalam jumpa pers di bilangan Thamrin Jakarta Pusat Rabu (2/3).

Baca juga: My Nerd Girl Episode Pertama Ditonton 1 Juta Kali

Kesalahan yang dimaksud dengan merekrut kru dari layar lebar tentu bukanlah sebuah kesalahan tercela yang bisa mencoreng karya. Karena pada kenyataannya, hasil debut seriesnya jadi lebih unggul memiliki standar kualitas layar lebar.

“Tapi, ya begini jadinya lama,” ucap suami Zaskia Adya Mecca tersebut.

Pengalaman pertama menggarap series diakuinya memerlukan adaptasi. Dia yang terbiasa menggarap film dengan durasi maksimal tontonan 2 jam, harus bekerja membuat series dengan durasi panjang. Otomatis dia harus bekerja lebih lama.

“Dulu banget saya pernah bikin sinetron, tapi saya berhenti, nggak kuat. Saya tipes di episode 7,” tuturnya.

Hanung Bramantyo akhirnya menggarap series mengingat saat itu tidak ada wadah untuk dia berkreasi. Bioskop sudah lama tutup akibat pandemi Covid-19. Demi terus berkarya, ia pun memutuskan mengambil project series.

Hanung dalam kesempatan itu memuji akting yang diperlihatkan Syifa Hadju, Rizky Nazar, dan yang lainnya. “Stamina mereka luar biasa. Kok bisa ya, haha. Kalau ditawarin bikin series lagi, ya kita lihat dulu ini gimana,” tuturnya.

Country Head WeTV dan Iflix Indonesia, Lesley Simpson, mengakui series ini cukup unik dan berbeda dari series yang ada di platformnya. 17 Selamanya mengombinasikan sejarah, fantasi, misteri, dan budaya.

“Mas Hanung karena asalnya dari Jogja, kami syuting di sana di banyak lokasi syuting yang bersejarah. Jalan ceritanya sangat menarik. Dia biasa bikin film, treatment-nya sama kayak bikin film,” ungkapnya. (*)

Reporter : JP Group

Update