Kamis, 16 Mei 2024

Doodle Art untuk Terapi Lepaskan Stres

Berita Terkait

Ilustrasi seseorang merasa stres (Pixabay)

batampos – Doodle art bisa menjadi terapi untuk lepaskan stres. Jadi dengan
bermodal pensil atau spidol bisa mengurangi stres supaya mental kembali sehat.

Yang perlu diperhatikan sebelum mulai menggambar, orang-orang perlu
mencoba fokus dengan cara menutup mata.

Founder & CEO Ganara Art Space Tita Djumaryo, mengtakan hal ini. Menurutnya
salah satu cara yang efektif melepas stres yakni mencoret-coret di atas selembar
kertas bermodalkan sebuah spidol, pensil warna atau pulpen hingga
menghasilkan gambar abstrak yang dikenal sebagai doodle art, selama lima
menit.

Baca juga: Ini Gejala dan Pencegahan Rabies pada Manusia dan Hewan Peliharaan

“Tutup mata dulu. Kertas ditaruh di depan. Spidolnya dibuka. Kita akan gambar
sambil tutup mata mengikuti lagu. Tidak ada tekanan apa pun,” kata Tita di
Jakarta, dikutip dari Antara Rabu, (21/6).

Selanjutnya, mereka bisa mulai menggambar dari tengah atau pinggir kertas
sembari mendengarkan lagu yang dibayangkan seperti gelombang tak kunjung
berakhir.

“Goyangkan spidolnya lalu telusuri kertas, kita menjadi satu dengan diri sendiri,”
tutur Tita.

Melalui coretan itu, Tita mengajak orang-orang memahami bahwa saat itu yang
dibayangkan hanya gelombang-gelombang yang arahnya dibebaskan.

Baca juga: Kelola Stres, Lakukan Hobi yang Disukai

Saat itu, mereka diminta hanya memikirkan diri sendiri dan membayangkan
banyak gelombang yang yang bisa dibayangkan sebagai emosi yang lepaskan.

“Banyak jalan yang akhirnya pelan-pelan kembali menuju ke tengah. Lalu buka
matanya,” kata Tita setelah meminta orang-orang yang menggambar coretan
selama lima menit sembari menutup mata.

Hasil coretan bisa beragam mulai dari garis-garis yang membentuk seperti
lingkaran besar, lingkaran kecil dan lainnya.

Coba perhatikan garis bersinggungan yang membentuk lingkaran dan isi dengan
pola-pola seperti polkadot, garis-garis, zig-zag dan lainnya.

Tita menyarankan orang-orang melakukan hal ini di akhir hari sebelum
beristirahat, selama sekitar 5 – 10 menit.

Menurut dia, menggambar dengan satu kali garis, seperti ini bisa menjadi salah
satu cara untuk kembali ke diri sendiri dengan mudah yakni saya akan
menggambar dan bisa diri sendiri.

“Yang sangat menyenangkan melakukan ini untuk diri sendiri karena biasanya
kita suka lupa bahwa yang harus kita sangat dihargai adalah diri sendiri. Agak
messy enggak apa-apa,” kata Tita. (*)

Reporter: JPGroup

Update