batampos – Dokumenter Jessica Wongso akan tayang akhir Bulan September ini. Dalam dokumenter ini ditampilkan juga beragam sudut pandang lewat wawancara. Di antaranya saudara kembar mendiang Mirna Salihin dan ayahnya serta Wawancara langsung Jessica Wongso.
Kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Wongso telah tujuh tahun berlalu. Segala detail terkait –mulai pilihan kopi hingga jalannya persidangan– menyita perhatian publik kala itu. Tragedi tersebut bakal dikemas menjadi sebuah proyek dokumenter oleh Netflix.
Baca juga:Wulan Guritno Segera Dipanggil Bareskrim Terkait Promosi Judi Online, Netizen Ramai-Ramai Komentar
Jumat (31/8) pihak layanan streaming itu mengumumkan bahwa proyek bertitel Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tersebut tayang pada 28 September mendatang. Mereka juga mengunggah poster proyek itu. Film tersebut digarap oleh Beach House Pictures, salah satu rumah produksi independen terbesar Asia yang bermarkas di Singapura.
Sebelumnya, Beach House Pictures dan Netflix sempat berkolaborasi untuk The Raincoat Killer. Miniseri dokumenter itu menceritakan Yoo Young-chul, pembunuh berantai Korea yang didiagnosis psikopat.
Dalam Ice Cold, Netflix dan Beach House Pictures tidak cuma menceritakan ulang kasus tersebut. Mereka bakal memotret beragam sudut pandang lewat wawancara. Di antaranya, dengan ayah serta saudara kembar mendiang Mirna, pengacara Jessica Otto Hasibuan, dan perwakilan jurnalis. Yang spesial, film itu juga bakal menampilkan kesaksian Jessica.
’’Pembuat film dari Beach House Pictures berhasil mendapatkan akses untuk mewawancarai langsung Jessica, warga Australia yang vonis hukumannya didukung oleh bukti dari polisi negara tersebut,” ungkap perwakilan rumah produksi via rilis resmi.
Dalam cuplikan trailer yang diunggah kemarin, terlihat beberapa potongan dialog dari narasumber Ice Cold. Salah satunya menyebut kasus Mirna-Jessica setara dengan kasus O.J. Simpson, legenda NFL yang divonis bebas atas tuduhan pembunuhan ganda atas istri dan temannya.
Pihak produksi menyatakan, kasus tersebut tidak cuma bergaung di tanah air. ’’Rangkaian sidang kasus ini diliput intens oleh media massa nasional dan internasional,” imbuhnya. (*)
Reporter: jpgroup