Rabu, 24 April 2024

Cinta Lagu Dangdut, Steve Lillywhite Produseri Happy Asmara

Berita Terkait

Steve Lillywhite bersama Happy Asmara (Abdul Rahman/ JawaPos.com)

batampos – Musik asli asal Indonesia yaitu dangdut mengalami banyak perkembangan dalam beberapa tahun belakangan. Menurut Steve Lillywhite, produser musik asal Inggris yang merupakan CEO Jagonya Musik & Sport Indonesia, perkembangan tersebut dirasakannya dengan musik dangdut ini kini mulai disukai oleh berbagai kalangan.

Steve mengenang, saat ia baru menginjakkan kaki ke Indonesia sekitar 2014 silam, Steve melihat kelas menengah atas banyak yang tidak suka lagu dangdut. Namun kini situasinya jadi sangat berbeda.

“Buat saya saat datang ke Indonesia beberapa tahun lalu, dangdut bagi orang-orang kaya, ih apaan sih, gua enggak suka sama dangdut. Tapi sekarang dangdut jadi sesuatu yang mainstream dan ini adalah musik Indonesia. Aku mencintainya,” kata Steve di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (4/3).

Baca juga: Dinar Candy dan Ridho Ilahi, Enam Bulan Lima Kali Putus

Kesukaan produser musik yang sukses memproduseri band-band papan atas seperti U2 dan yang lainnya, dibuktikannya dengan dia mau bekerja sama dalam proses pembuatan album milik penyanyi dangdut Happy Asmara berjudul Bikin Happy.

Menurut Steve, lagu-lagu yang ada di album tersebut adalah yang terbaik dari Happy Asmara. Lagu-lagunya sudah menjadi trending di YouTube sebelumnya dimasukkan ke dalam album.

“Aku antusias banget sama album ini. Aku senang bekerja sama Happy. Aku yakin dia juga akan merasa bangga untuk menyanyikan lagu-lagu ini,” ucap Steve.

Menariknya, Steve sempat naik ke atas panggung saat Happy Asmara menyanyi di hadapan awak media. Steve pun ikut goyang bareng hanyut dalam alunan lagu yang dibawakan oleh penyanyi asal Kediri Jawa Timur itu.

Selain bekerja sama dengan Happy Asmara melahirkan album Bikin Happy, Steve sebelumnya telah memproduseri sejumlah musisi Indonesia. Dua diantaranya adalah grup band NOAH lewat album Second Chance dan album Satu milik Iwan Fals. (*)

Reporter : JP Group

Update